Di Natale Lampaui Baggio Dalam Daftar Pencetak Gol

id di natale, lampaui baggio, dalam daftar, pencetak gol

Di Natale Lampaui Baggio Dalam Daftar Pencetak Gol

Roma, (Antarariau.com) - Penyerang veteran Udinese Antonio Di Natale tetap tidak mau membicarakan masa depannya setelah melampaui Roberto Baggio dalam daftar pencetak gol terbanyak Liga Italia sepanjang masa, melalui gol penentu kemenangannya di Verona pada Minggu.

Mantan pemain internasional Italia berusia 37 tahun itu mencetak gol ke-206nya di Liga Italia dengan sepakan tumit saat timnya menang 1-0.

Namun ia tidak mau menceritakan perihal rencana masa depannya pada wawancara pasca pertandingan, dengan lebih memilih berkomentar mengenai pertandingan yang baru dijalani ketimbang apa yang akan terjadi pada musim depan.

"Saya gembira untuk diri saya sendiri dan rekan-rekan setim, kami tampil baik melawan tim Verona yang sangat bagus," kata Di Natale.

"Merupakan kehormatan bagi saya untuk melampaui Baggio dan saya sangat gembira untuk gol ini, namun saya tidak ingin berbicara tentang masa depan saya."

Kontrak Di Natale akan habis pada tahun depan, namun Udinese mengakui bahwa mereka akan melepas sang penyerang jika ia memutuskan untuk hengkang lebih dini.

Sejumlah klub di Dubai dan AS dilaporkan telah mengekspresikan ketertarikan terhadap sang pemain.

Ia saat ini menduduki posisi keenam dalam daftar pencetak gol Liga Italia sepanjang masa, dengan mengungguli sosok-sosok seperti Baggio, Alessandro Del Piero, dan Giuseppe Signori.

Jika ia memutuskan bertahan untuk setahun lagi, ia akan memiliki peluang yang bagus untuk melampaui penyerang legendaris Inter Milan Giuseppe Meazza, yang berada di posisi keempat dalam daftar tersebut dengan rekor 216 gol yang dibukukan antara 1929 sampai 1947.

Ia juga akan bermain di stadion Udinese yang telah direnovasi, yang semestinya siap dipakai pada awal 2016 dan akan menjadi salah satu dari sedikit stadion di Italia yang dimiliki pribadi oleh klub.

Di Natale berasal dari Napoli di Italia selatan namun ia menghabiskan seluruh karir sepak bolanya di Italia utara, bermain selama delapan tahun di tim Tuscan Empoli sebelum pindah ke Udinese, yang terletak dekat perbatasan dengan Slovenia di Italia timur laut, pada 2004.

Sejumlah klub telah berusaha mendekatinya selama bertahun-tahun, termasuk tim kampung halamannya, namun ia selalu setia terhadap Udinese yang tidak pernah memenangi trofi utama sepanjang 117 tahun sejarahnya.