13 Peserta UN SMP Dumai Dinyatakan Gagal

id 13 peserta, un smp, dumai dinyatakan gagal

13 Peserta UN SMP Dumai Dinyatakan Gagal

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Sebanyak 13 peserta pada Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional 2015 SMP sederajat di Kota Dumai, Provinsi Riau, dinyatakan gagal karena telah keluar dari sekolah atau "drop out".

Panitia UN SMP Dinas Pendidikan Dumai Bujang Alwi, di Dumai, Senin, mengatakan peserta yang dinyatakan gagal ini berasal dari berbagai sekolah negeri swasta, dan mereka tidak mengikuti ujian tanpa keterangan.

"Dari jumlah peserta 4.685 siswa, hanya 4.668 orang yang ikut ujian karena ada tiga yang sakit, satu alpa atau tanpa keterangan, dan 13 orang drop out," kata Bujang Alwi.

Bagi peserta UN SMP yang beralasan sakit dan alpa, lanjut dia, masih bisa mengikuti ujian susulan sesuai jadwal ditentukan pada pekan depan.

Dia menyatakan, ujian hari pertama yang dilaksanakan di 234 ruang sekolah di daerah itu telah berjalan tertib dan lancar tanpa ada kendala berarti.

Setiap ruang ujian diisi 20 peserta yang berasal dari 51 sekolah negeri swasta ini akan diawasi oleh dua orang guru pengawas dengan menggunakan sistem silang.

"Meski ada belasan peserta tidak ikut ujian dipastikan pelaksanaan ujian berjalan lancar dan tidak ada kendala," ungkapnya.

Disamping itu, untuk mencegah kebocoran naskah UN ini, Disdik berkoordinasi dengan aparat Polres Dumai dengan pengawalan dan penjagaan mulai dari pengawasan ujian hingga proses distribusi.

Untuk UN sistem online hanya dilaksanakan di satu sekolah yaitu SMPN 2 Dumai di Jalan Sultan Sarif Kasim karena dinilai layak dengan kesiapan sarana fasilitas pendukung.

Kepala Disdik Dumai Syaari menyebutkan, SMPN 2 Dumai juga merupakan satu-satunya sekolah SMP sederajat di Riau yang melaksanakan UN berbasis komputer, dengan jumlah komputer disediakan sebanyak 80 unit ditambah beberapa unit cadangan.

"Peserta UN di SMPN 2 Dumai akan menjalani ujian sistem online, dan sejauh ini telah melakukan berbagai kesiapan, kita harapkan dapat berjalan lancar," harap dia.