Legislator Riau Pesimis Anggaran Pembangunan Terserap Maksimal

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Legislator Komisi D DPRD Riau pesimis anggaran pembangunan yang berada di Dinas Bina Marga dan Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air, bisa terserap maksimal karena sampai saat ini masih belum ada juga satu proyek pun yang berjalan.

"Terkait anggaran 2015 saya sangat pesimis dan miris karena belum ada juga sama sekali. Kapan lagi akan dimulai sementara ini sudah Mei?" Kata Legislator Komisi D DPRD Riau, Almainis di Pekanbaru, Selasa.

Dia mengkhawatirkan jika serapan yang rendah seperti tahun lalu kembali terjadi. Oleh karena itulah dia meminta jangan sampai ketinggalan pembangunan yang akhirnya menyisakan kelebihan anggaran.

"Masyarakat sudah menunggu, ini jadi atau tidak pembangunan," sebutnya.

Hal tersebut disampaikannya ketika rapat dengar pendapat dengan dua dinas terkait pembangunan itu. Dua kepala dinas yang barus saja dilantik beberapa waktu lalu hadir dalam rapat tersebut.

Kadis Bina Marga yang mengurusi jalan dan jembatan, Syafril Tamun mengatakan tahun ini ada 173 paket yang akan dilaksanakan. Sebanyak 93 diantaranya sudah tayang dengan 57 sudah dalam proses lelang di ULP dan yang lainnya sedang persiapan.

"Ada banyak yaitu 80 paket yang tidak dilaksanakan sekarang senilai Rp636 miliar. Ini memang luar biasa sehingga dari Rp2,3 triliun anggaran jadi berkurang," ungkapnya.

Sementara itu, Kadis Cipta Karya dan Sumber Daya Air, Dwi Agus Sumarno mengatakan akan menjalankan semua program yang telah disahkan. Pihaknya menyatakan bahwa paket proyek saat ini sudah tayang untuk dilelang.

"Untuk lelang sudah tayang. Itu ada 18 paket proyek," ujarnya.