Kadis: Kelanjutan Jembatan Siak IV APBDP 2015

id kadis kelanjutan, jembatan siak, iv apbdp 2015

Kadis: Kelanjutan Jembatan Siak IV APBDP 2015

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Bina Marga Provinsi Riau mengusulkan kelanjutan Pembangunan Jembatan Siak IV Pekanbaru yang terhenti hampir dua tahun masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2015 dan kemudian lanjut pada APBD murni 2016.

"Butuh Rp100 miliar dan bisa dilakukan selama dua tahun anggaran. Saya mengusulkan Rp20 miliar APBDP 2015 dan sisanya Rp80 miliar pada APBDP 2016," kata Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau, Syafril Tamun di Pekanbaru, Selasa.

Untuk teknis, kata dia, pengadaan diusulkan dengan penunjukan langsung yang sudah ada diberi jaminan dan tidak ada masalah. Jaminan itu adalah audit Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP).

PL tersebut, lanjut dia, dilakukan untuk anggaran di APBDP 2015. Hal itu, kata dia, dilakukan untuk mempersingkat waktu dan bisa berhemat dalam hal transportasi.

Lebih lanjut, Syafril mengatakan jaminan agar tidak menyalahi aturan untuk PL juga sudah dikonsultasikan dengan BPKP. Bahkan lembaga itu, katanya, siap rapat dengar pendapat meyakinkan DPRD untuk anggaran dalam APBDP.

"Kalau dewan ragu dengan itu, silahkan undang BPKP. Rapat dengar pendapat bertiga," ucapnya.

Sementara itu, untuk APBD murni 2016 kalau disetujui, pihaknya ingin pelaksanaan tender dilakukan pertengahan Desember paling lambat. Karena melanjutkan pembangunan harus dilakukan secepatnya.

Hal itu disampaikannya saat rapat dengar pendapat dengan Komisi D DPRD Riau yang membidangi bidang pembangunan. Wakil Ketua Komisi D, Hardianto mengatakan pihaknya sebenarnya akan konsultasikan PL tersebut ke pusat, namun belum terlaksana karena reses.

"Soal PL kami sudah ingin konsultasi tapi belum terlaksana karena reses," sebutnya.

Namun sebelum itu, dia meminta hasil audit BPKP tersebut apakah betul ada audit. Sampai saat ini, kata dia, DPRD belum menerima audit itu yang tentunya butuh pembahasan intensif.