DPD: Air Laut Solusi Krisis Air Bengkalis

id dpd air, laut solusi, krisis air bengkalis

DPD: Air Laut Solusi Krisis Air Bengkalis

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI, Intsiawati Ayus, mengatakan krisis air bersih di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, seharusnya bisa diatasi oleh pemerintah daerah dengan melakukan pengolahan air laut agar menjadi air layak minum.

"Ini bisa jadi solusi, asal pemerintah daerahnya memberikan perhatian," kata Anggota DPD RI asal Provinsi Riau itu, di Pekanbaru, Rabu.

Ia memaparkan, persoalan sulitnya mendapatkan air baku saat musim kemarau di Bengkalis sudah menjadi masalah menahun yang tak bisa diselesaikan. Menurut dia, hal ini tidak perlu terjadi ketika musim kemarau melanda di Kabupaten Bengkalis tiap tahunnya, jika program-program pemerintah setempat mengarah kepada penanganan krisis air bersih. Ia menilai, pemerintah daerah cenderung melakukan tindakan yang bersifat responsif, dan tidak punya visi jangka panjang.

"Ketika krisis mulai parah, baru didatangkan tangki-tangki air untuk masyarakat. Ini bukan solusi yang tepat karena tidak semua masyarakat bisa menikmatinya terutama yang berada di pelosok dan aksesnya jauh dari pemukiman," katanya.

Menurut dia, krisis air bersih di Bengkalis harus segera dicari jalan keluarnya agar tidak menjadi persoalan langganan yang meresahkan masyarakat.

Harus ada inovasi baru, lanjutnya, seperti dengan memanfaatkan sumber daya air laut yang melimpah ruah untuk diolah.

"Bengkalis memiliki sumber air laut yang berlimpah," tambahnya.

Ia bahkan menyarankan, dengan APBD Bengkalis yang besar, maka selayaknya bisa dilakukan alih teknologi seperti Desalinisasi air laut agar bisa dikonsumsi masyarakat.

"Teknologi ini sudah dilakukan di negara Jepang," katanya.

Ia menambahkan Riau memiliki potensi air laut yang melimpah. Sinar matahari yang baik sehingga memungkinkan teknologi tersebut diterapkan.

Sementara itu, terhadap masyarakat Pedesaan yang jauh aksesnya, lanjut dia, perlu diturunkan ahli-ahli bidang ilmu perairan ke masyarakat untuk memberikan pelatihan dan pendampingan, tentang teknologi pengelolaan air bersih sederhana, berbiaya murah dan bisa diterapkan dengan mudah.