Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mengemukakan hingga kini baru 25 persen tiang papan reklame ilegal di wilayah itu yang dibongkr karena keterbatasan peralatan dan cuaca.
"Masih terdapat ratusan papan reklame ilegal yang akan jadi target kami," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Zulpahmi Adrian di Pekanbaru, Kamis.
Ia menuturkan sebagai badan yang ditugasi menegakkan perda, pihaknya tahun ini menargetkan akan "menebang" semua papan reklame ilegal yang melanggar Peraturan Wali Kota (Perwako) Nomor 24 tahun 2013 tentang reklame.
Ia menyebutkan semua lokasi yang menjadi kawasan tertib reklame khususnya jalan protokol, sudah disurvei. Hasilnya masih banyak lokasi yang terdapat papan reklame yang menyalahi ketentuan.
Lokasinya ada di Rumbai, Simpang Tiga, Panam, dan wilayah lainnya yang masih menjadi sasaran pemasangan papan reklame ilegal.
"Catatan kami terdapat di 30 titik di Pekanbaru," kata dia.
Untuk itu, papan reklame ilegal ini sudah dimintakan diturunkan sendiri oleh pemiliknya dengan batas waktu yang ditetapkan. Jika tidak juga dilakukan, maka pemko akan mengambil inisiatif untuk menebangnya. Dengan demikian, besi yang menjadi barang bukti otomatis menjadi milik Pemko.
"Kami sudah layangkan surat teguran kepada pemilik papan reklame," katanya dan menambahkan, kebanyakan pemilik papan reklame tidak bersedia memotong sendiri, dengan alasan tidak memiliki alat dan dana.
Dia mengakui untuk membongkar papan reklame yang terbuat dari besi berukuran besar, tidak bisa mengandalkan tenaga manusia saja akan tetapi memerlukan mesin potong khusus dan kendaraan kren untuk mengangkatnya.
"Pemko saja sejauh ini masih nyewa alat-alat seperti itu," katanya.
Ini juga jadi salah satu kendala lambatnya proses pembongkaran papan reklame ilegal, selain keterbatasan alat, cuaca yang sering hujan di malam hari juga menggangu dan rawan kecelakaan.
"Kami bekerja malam hari di tengah suasana kota sepi dari lalulintas," katanya.
Berita Lainnya
Tim kreator "Persona 5" umumkan akan rilis gim RPG baru pada 11 Oktober 2024
23 April 2024 15:02 WIB
Pemprov DKI catat seribu lebih pendatang baru tiba di Jakarta usai arus balik
23 April 2024 14:52 WIB
Bangun ekonomi lokal, Presiden Jokowi ingin ada pasar baru di Mamasa Sulbar
23 April 2024 14:40 WIB
Usai hajar Timnas Australia, Erick : Ini wajah baru Indonesia
19 April 2024 16:41 WIB
Xiaomi resmi hadirkan Redmi Note 13 series varian baru
19 April 2024 13:26 WIB
Pemerintah baru diminta untuk seimbangkan rencana belanja dan defisit fiskal
18 April 2024 11:33 WIB
Buku baru tentang The Beatles hadir jelang rilis ulang film 'Let It Be'
17 April 2024 15:09 WIB
Rumah Sakit Al-Amal di Jalur Gaza kembali beroperasi meski baru sebagian
16 April 2024 12:00 WIB