Wako Pekanbaru Evaluasi Program "Kasih Papa"

id wako pekanbaru, evaluasi program, kasih papa

Wako Pekanbaru Evaluasi Program "Kasih Papa"

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, mengungkapkan akan melakukan evaluasi bagi program Kamis Bersih Tanpa Polusi dan Asap (Kasih Papa) yang sudah dicanangkan enam bulan lalu, karena PNS setempat setengah hati menjalankannya.

"Wali kota selalu memantau pelaksanaan setiap Kamis," kata Kabag Humas Pemko Alek Kurniawan, Kamis.

Ia menyebutkan, kedepan penerapan "Kasih Papa" yang belakangan mulai kendor ini, akan mendapatkan perhatian dari wali kota, dan akan dilakukan pembahasan lanjutan untuk mencari solusi pelaksaannya agar lebih maksimal.

Menurut dia, pencanangan "Kasih Papa" diharapkan mampu mewujudkan Gerakan Indonesia Bersih (GIB) dari pencemaran udara.

Selain juga untuk mengurangi kemacetan lalulintas, karena para PNS dalam sehari itu tidak dibenarkan menggunakan kendaraan pribadi berbahan bakar minyak dalam menjalankan tugasnya.

Akan tapi kenyataannya program tersebut menjadi abal-abal, ketika PNS mulai kucing-kucingan tetap menggunakan kendaraan, dengan memarkirkannya diluar pagar Kantor Wali Kota .

Menurut Alek, program ini harus jadi contoh bagi masyarakat ketika PNS benar-benar menjalankannya. Karena diharapkan mereka akan menggunakan kendaraan umum seperti Sarana Angkutan Umum Masal (SAUM) Bus Trans Metro Pekanbaru, atau angkutan lainnya tanpa BBM seperti sepeda, bahkan jalan kaki jika tidak terlalu jauh.

Namun belakangan halaman kantor Wali Kota kembali dipenuhi oleh kendaraan baik roda dua maupun empat.

Selain di lingkungan sekretariat beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga masih banyak yang memarkir kendaraannya di halaman kantornya masing-masing.

Alek mengakui, program ini masih belum maksimal. Harusnya seluruh pegawai dan PNS Pemko yang berada dilingkungan sekretariat menjadi contoh dan disiplin atas instruksi Wali Kota ini.

"Tidak ada alasan lagi bagi mereka untuk tidak menjalankan instruksi Wali Kota Pekanbaru. Harusnya PNS yang berada di sekretariat Pemko mematuhi," kata Alek.

Dia menyebutkan, meski belum ditetapkan sanksi bagi yang melanggar, namun seluruh Kepala SKPD perlu mengingatkan pegawainya mentaati instruksi tersebut.

"Kepala SKPD harusnya tegas," ungkapnya.

Berdasarkan pengamatan antara di Kantor Walikota, kendaraan roda dua, memenuhi parkiran, juga beberapa mobil plat hitam tidak lagi enggan parkir saat "Kamis Papa".

Satuan Polisi Pamong Praja yang biasanya melakukan pelarangan untuk kendaraan apapun memasuki halaman kantor, Kamis tidak lagi, semua bebas keluar masuk.