Warga Harap Pemimpin Peduli Akan Sejarah

id warga harap, pemimpin peduli, akan sejarah

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Sejumlah warga Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau berharap semua pemimpin peduli dengan sejarah dan pelaku sejarah yang akhir - akhirnya terkesan dilupakan.

" Banyak tokoh besar berasar dari Kuansing, karena itu sebagai generasi penerus hendaknya mengenang jasa mereka sebagai bentuk kepedulian sejarah," kata salah satu warga Kuantan Singingi Damri (40) di Teluk Kuantan, Jumat.

Ia mengatakan, puluhan tokoh sejarah baik karena jasanya melahirkan kabupaten maupun provinsi perlu mendapatkan perhatian penuh oleh pemimpin di daerah, karena tanpa mereka mungkin tidak akan seperti sekarang ini.

Makrifat Mardjani sebagai salah satu tokoh nasional yang mendirikan Provinsi Riau, dimana saat itu Ia sebagai satu - satunya anggota Parlemen pertama dari Riau era Presiden Republik Indonesia Sukarno yang meminta agar Riau berdiri lepas dari Sumatra bagian Tengah seolah hilang sejarahnya.

" Tapi saat ini seolah terlupakan oleh pemimpin, selain itu tokok - tokok besar yang berkarir di Provinsi maupun Jakarta seperti Sahrul Arbain, Nur Sukma dan sejumlah tenaga pendidik yang bergelar Profesor dan Doktor dari Kuansing perlu diberikan penghargaan," ujarnya.

Salah satu keturunan dari Buya Makrifat Mardjani Nariman Hadi (50) mengatakan, bukan saja Makrifat Mardjani telah berhasil mendirikan Provinsi Riau tetapi Hj Fatimah Hadi juga sebagai tokoh Kuansing yang menjadi pelaku sejarah.

" Kami bangga jika ada sekelompok warga Riau peduli akan sejarah ini, mengenang sejarah dan mengangkat kembali batang terendam," sebutnya.

Puluhan tokoh besar berasal dari Riau adalah putra Kuansing, bahkan sejumlah orang sukses di negeri ini juga berasal dari daerah ini, sudah saatnya di pikirkan kembali untuk di kenang dan dibuatkan suatu bentuk kepedulian sejarah.

" Sebagai warga Kuansing tentu mendukung itu semua, karenanya berharap siapapun pemimpin Kuansing nantinya diharapkan mampu mengangkat batang terendam itu," harapnya.