Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau, akan memperkuat operasional Puskesmas khususnya pada ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) selama 24 jam di daerah rawan kecelakaan lalu lintas.
"Kebijakan ini ditempuh sebagai bagian peningkatan kualitas pelayanan Puskesmas pada masyarakat khususnya dalam mendukung BPJS Kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Andra Sjafril, dalam keterangannya di Pekanbaru, Sabtu.
Menurut dia, Puskesmas sebagai ujung tombak Dinas Kesehatan yang melaksanakan upaya promotif dan preventif harus lebih berperan dalam melayani kebutuhan pengobatan untuk rawat jalan dan rawat inap.
Selain di daerah rawan kecelakaan lalu lintas (lakalantas), katanya, IGD Puskesmas yang harus dioperasionalkan 24 jam juga di daerah lintas antar provinsi dan daerah terisolasi atau sulit jangkauan transportasi serta daerah perbatasan dan perairan.
"Dalam operasional IGD 24 jam, akan diupayakan pada tiap Puskesmas se-Riau tentunya pemerintah kabupaten dan kota didorong agar melakukan hal yang sama," katanya dan menambahkan Dinas Kesehatan Provinsin Riau sebagai penggerak kapasitas namun kewenangan berada di pemerintah kabupaten dan kota,"katanya.
Sementara itu keberadaan Forum Komunikasi Dinas Kesehatan beranggota dinas kesehatan se-Provinsi Riau yang sudah terbentuk diharapkan lebih bersinergi dan berbagi pengalaman dalam mengakomodir dan memfasilitasi komunikasi antar program.
Forum juga bisa saling bertukar informasi tentang pencapaian program dinas kesehatan di masing-masing kabupaten dan kota.
"Minimal anggota forum dapat mengadopsi pengalaman sukses dari kabupaten lain termasuk dan kabupaten yang berhasil jangan segan memberikan bantuan agar program peningkatan derajat kesehatan masyarakat bisa makin lebih baik," katanya.
Riau Perkuat IGD 24 Jam Daerah Rawan
