Omzet Pedagang Beras Di Dumai Turun

id omzet pedagang, beras di, dumai turun

Omzet Pedagang Beras Di Dumai Turun

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Sejumlah agen dan pedagang beras di Kota Dumai, Riau, mengaku mengalami penurunan omzet penjualan sejak gencar isu peredaran beras berbahan plastik di pasaran karena berbahaya bagi kesehatan.

Seorang agen beras di Jalan Hasanuddin, Asiang, Sabtu mengakui bahwa penjualan beras merosot tajam hampir mencapai 50 persen dibanding sebelumnya sejak keresahan beredarnya isu beras sintetis.

"Permintaan beras jauh merosot sejak marak berita beras mengandung campuran plastik," katanya.

Selain berkurang omzet, harga jual beras di pasaran juga menurun disebabkan musim panen dan banyak pasokan dari berbagai daerah, seperti Jawa, Palembang, Sumatera Barat dan Lampung.

Pedagang lain menyebutkan, akibat isu beras palsu tersebut banyak masyarakat konsumen bertanya ketika membeli beras dan tentu saja ini membuat dirinya kewalahan.

Kegiatan sidak beras yang dilakukan pemerintah ini dianggap langkah tepat karena bisa memudahkan dirinya menjelaskan kepada konsumen perihal kepastian beras asli atau palsu.

"Bagus juga adanya sidak ini karena saya bingung dan tidak tahu untuk menjawab konsumen yang kuatir salah membeli beras," ungkapnya.

Setelah sidak ini diharapkan dia pemerintah bisa memberikan kepastian terkait peredaran beras sintetis tersebut dan pedagang serta masyarakat tidak lagi kuatir.

Disperindag Dumai bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat Jumat siang tadi melakukan sidak ke sejumlah toko agen penjualan beras untuk melihat peredaran beras palsu di pasaran.

Dari kegiatan ini, tim sidak mengambil sampel 10 merk beras untuk dilakukan uji labor di Balai POM Pekanbaru, namun kesimpulan sementara tidak ada beras yang dicurigai mengandung bahan plastik.