Menpora Sayangkan Stadion Utama Riau Tidak Terawat

id menpora sayangkan, stadion utama, riau tidak terawat

Menpora Sayangkan Stadion Utama Riau Tidak Terawat

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrowi menyayangkan tidak terawatnya Stadion Utama Riau.

Untuk itu, dalam kunjungannya ke sejumlah venue eks Pekan Olahraga Nasional di Pekanbaru, Sabtu, Imam Nahrowi menyampaikan pemerintah akan melakukan sejumlah terobosan guna memaksimalkan venue eks PON agar dapat dimanfaatkan secara maksimal.

"Harus ada terobosan dan pembicaraan mendalam agar bangunan yang memakai dana rakyat tersebut dapat dimanfaatkan. Kalau seperti ini kan "mubazir"," katanya kepada Antara.

Ia menjelaskan, pemerintah pusat dan daerah serta aparat hukum harus duduk bersama, sementara Menpora dan Gubernur akan lebih pro-aktif untuk memulai memaksimalkan aset negara ini.

"Biarkan masalah hukum berlanjut, tapi yang pasti kita cari jalan bagaimana caranya kita manfaatkan semua," ujarnya.

Sementara itu, politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini mengimbau kepada daerah penyelenggara PON agar dalam membangun venue dapat memaksimalkan APBD serta mengajak swasta dalam pembangunan seluruh fasilitasnya.

"Jadi jangan terlalu bergantung dengan APBN," ujarnya. Dengan begitu, ia harapkan masalah yang sama tidak akan kembali terulang.

Stadion Utama Riau merupakan salah satu stadion termegah di Indonesia. Stadion yang dibangun pada 2009 ini memiliki kapasitas lebih dari 44.000 penonton. Namun, kondisi stadion yang berada di kawasan Universitas Riau tersebut saat ini sangat memprihatinkan. Stadion ini hingga kini masih menyisakan utang yang belum dibayarkan kepada kerja sama operasi (KSO) sehingga dilakukan penyegelan sementara menunggu pemerintah melunasi utang tersebut.

Bahkan, beberapa waktu lalu Stadion ini sempat menjadi markas geng motor yang cukup meresahkan warga Kota Pekanbaru.

Dari pantauan Antara, salah satu jalan utama menuju kawasan stadion amblas dan menciptakan lubang yang cukup besar sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan. Sementara itu, rumput stadion yang notabene merupakan rumput asal Brasil tersebut juga kalah karena gulma yang meninggi.

Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menjelaskan akan segera menyelesaikan masalah yang ada di stadion tersebut.

"Kita akan menyelesaikan semua yang belum terselesaikan, termasuk menyelesaikan legalitasnya. Bagaimanapun ini butuh koordinasi antara Menpora dan pihak terkait lainnya," jelasnya.