Juve Rayakan Gelar Ganda Dengan Taklukan Napoli

id juve rayakan, gelar ganda, dengan taklukan napoli

Juve Rayakan Gelar Ganda Dengan Taklukan Napoli

Turin, (Antarariau.com) - Juara Liga Italia dan Piala Italia merayakan keberhasilan mereka meraih gelar ganda di Turin saat mereka menang 3-1 atas Napoli pada Sabtu, yang membuat pasukan Rafael Benitez harus menjalani kualifikasi Liga Champions.

Juventus mengalahkan Lazio dengan skor 2-1 di final Piala Italia pada Rabu untuk mengamankan raihan "double" pertama mereka sejak 1995, dan dengan dua pekan untuk dilewati sampai mereka memainkan final Liga Champions, mereka kini telah mengalihkan perhatiannya pada mengalahkan Barcelona di Berlin.

Pelatih Massimiliano Allegri mengistirahatkan bek Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, dan Patrice Evra, gelandang Arturo Vidal dan Andrea Pirlo, serta penyerang Carlos Tevez dan Fernando Llorente untuk pertandingan kandang terakhir musim ini.

Napoli bertandang ke Turin dengan harapan dapat membawa pulang kemenangan yang akan memelihara harapan-harapan mereka finis di tiga besar, dan mengamankan satu tiket Liga Champions musim depan.

Namun mereka justru dikalahkan tim lapis kedua Juventus, serta harus mengakhiri pertandingan dengan sepuluh pemain setelah Miguel Britos mendapat kartu merah karena menanduk penyerang Alvaro Morata.

Ketika Benitez dan timnya terus memboikot media, Allegri berkata bahwa penampilan para pemainnya telah memberikannya keyakinan mengenai potensi mereka untuk final di Berlin.

"Para pemain berada dalam kondisi yang bagus dan bermain baik, khususnya setelah turun minum. Mereka dapat saja tampil sedikit aneh, namun saya tidak akan menyalahkan mereka untuk itu," kata Allegri.

"Menjelang final, kami berada di tempat yang sangat bagus. Namun Anda hanya memenangi pertandingan-pertandingan di lapangan, bukan sebelumnya."

Juventus membuka kemenangan melalui Roberto Pereyra pada menit ke-13, dan meski David Lopez mampu menyamakan kedudukan untuk tim tamu ketika ia menyambar bola pantul setelah Gianluigi Buffon menggagalkan penalti Lorenzo Insigne, Juventus tidak dapat dihentikan.

Stefano Sturaro mencetak gol individual yang hebat untuk merestorasi keunggulan Juve pada menit ke-77, dan pada fase akhir pertandingan Napoli merugikan diri sendiri.

Britos mendapat kartu merah karena menanduk Morata di area terlarang, dan pemain pengganti pada babak kedua Simone Pepe mengeksekusi penalti yang didapat karena pelanggaran tersebut, tanpa dapat dihalau Mariano Andujar.

Kekalahan Napoli membuat Lazio, yang unggul tiga angka di peringkat ketiga, sekarang hanya memerlukan satu angka dari "derby" ibukota melawan AS Roma pada Senin untuk setidaknya memastikan finis di peringkat ketiga untuk mengamankan spot terakhir Liga Champions.

Bahkan jika Napoli mampu mengacaukan prediksi-prediksi dan finis di tiga besar, Benitez kelihatannya telah merencanakan masa depannya di tempat lain.

Pria Spanyol itu disebut-sebut telah sepakat secara prinsip untuk mengambil alih kursi pelatih Real Madrid setelah Carlo Ancelotti gagal membawa juara Eropa sepuluh kali itu ke final Liga Champions, menyusul kekalahan agregat dari Juve.

Pada satu pertandingan sebelum laga terakhir musim ini, para pemain Benitez juga kelihatannya telah memikirkan hal-hal lain.

Pemain internasional Belgia Dries Mertens terlihat berbahaya pada fase awal pertandingan dan menguji Buffon dua kali, sebelum Juventus menemukan irama mereka dan mengukir tandanya di pertandingan ini.

Hanya diperlukan 13 menit bagi Juve untuk memecah kebuntuan, Pereyra menembakkan bola melewati kiper Andujar setelah mendapat umpan sepakan cungkil dari Kingsley Coman.

Gonzalo Higuain, yang seperti Benitez juga dirumorkan sedang berusaha keluar dari klub, hanya sedikit berkontribusi pada babak pertama dan digantikan oleh Manolo Gabbiadini saat turun minum.

Allegri memberi Kwadwo Asamoah penampilan sejak menit pertama yang merupakan pertama kali didapat sang pemain dalam beberapa bulan terakhir, dan tidak lama setelah babak kedua dimulai pemain internasional Ghana itu memperlihatkan kecepatan dan pengendalian bola yang impresif, namun sepakannya dari luar kotak penalti tidak menemui sasaran.

Paul Pogba dan kemudian Morata melihat tembakan-tembakan jarak jauh mereka dapat digagalkan Andujar, namun Napoli sedikit menaikkan tempo permainan pada babak kedua untuk memberi ancaman kepada tuan rumah.

Pada menit terakhir waktu normal, Buffon memperlihatkan refleks bagusnya untuk menghentikan tandukan Gabbiadini dari umpan silang Jose Callejon.

Itu merupakan peluang nyata terakhir tim tamu, dan tensi meningkat pada masa tambahan waktu ketika Britos diusir keluar lapangan setelah menanduk Morata dan membuat pemain Spanyol itu tersungkur.

Pada pertandingan Sabtu malam, Genoa naik ke peringkat kelima berkat kemenangan 3-2 atas tim peringkat kedelapan Inter Milan, yang semestinya menggaransi tiket ke Liga Europa sepanjang mereka dapat menyelesaikan perbedaannya dengan UEFA terkait status keuangan mereka.