Kampar, Riau (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kampar Provinsi Riau membantu dalam membangun kemitraan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan masyarakat sehingga kedepan citra pelindung negara itu dapat lebih baik dan menjadi idola berbagai kalangan.
"Caranya, Badan Pembina Desa (Babinsa) harus merupakan orang-orang yang memiliki pengalaman segala bidang, memberikan bimbingan kepada masyarakat untuk segala sektor khususnya pertanian," kata Bupati Kampar Jefry Noer kepada pers di Siak Hulu, Kampar, Minggu siang.
Jefry menjelaskan, jika Babinsa sudah demikian, tentu akan menjadi panutan bagi masyarakat, dia tidak lagi dikenal sekedar alat negara, namun juga menjadi idola bagi berbagai kalangan masyarakat di pedesaan.
"Sampai pada akhirnya, anak-anak jika ditanya jika besar akan menjadi apa? mereka akan menjawab; Babinsa!," kata Jefry Noer yang akrab disapa JN.
JN mengatakan, pihaknya juga berjanji untuk membantu sepenuhnya mewujudkan Babinsa Idola, pasukan yang begitu dekat dengan masyarakat, membantu membangun karakter hingga akhirnya terwujud cita-cita negara di berbagai sektor.
"Jika visi dan misi sudah satu, ketahanan pangan akan terwujud. Tidak lagi negara ini ketergantungan dengan hasil atau produk pertanian asing yang berpotensi mengancam perekonomian nasional," katanya.
Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi sebelumnya mengatakan pihaknya sangat berterimakasih atas dukungan penuh yang diberikan Pemda Kampar untuk mewujudkan Babinsa Idola.
"Kalau semua kepala daerah seperti ini, tentu segala cita-cita negara akan dapat terwujud dengan capat," katanya.
Terpentinga saat ini, lanjut dia, seperti yang diinstruksikan oleh kepala negara, bahwa tiga tahun kedepan ketahanan pangan harus tercapai.
"Begitu kuatnya keinginan kepala negara, sehingga Menteri Pertanian diberikan amanah besar. Jika tidak mampu bahkan diminta untuk mengundurkan diri. Hal itu tentunya memiliki alasan kuat," katanya.
Alasannya, demikian Nurendi, karena ketahanan pangan sangatlah penting untuk mendukung peningkatan perekonomian nasional.
"Jika kondisi ketahanan pangan negara lemah, maka negara ini bisa diatur bahkan mudah untuk diintervensi oleh nagara lain. Maka sepantasnya ini menjadi sorotan dan harus segera diwujudkan. Dan para Babinsa yang ada di tiap desa, saya perintahkan untuk membantu mewujudkan ketahanan pangan di masing-masing daerah," katanya. (Adv)
Berita Lainnya
PT PHR bangun Desa Energi Berdikari di Kampar
06 July 2023 1:01 WIB
PUPR bangun jembatan gantung di Desa Wisata Buluh Cina Kampar dukung aksesbilitas masyarakat
14 June 2022 15:20 WIB
Pemrov Riau bangun SPAM Pekanbaru-Kampar kapasitas 1.000 liter/detik, penuhi kebutuhan air bersih warga
08 February 2022 19:25 WIB
Bangun kepercayaan publik, PN Bangkinang bersinergi dengan wartawan
31 December 2021 16:43 WIB
ACT Riau bersama Albaretta ajak patungan Rp100 Ribu bangun sekolah di Kampar
06 October 2021 17:39 WIB
Tidak di Kampar, Leani Ratri ingin bangun GOR di Solo
19 September 2021 21:12 WIB
Desa Kebun Tinggi bangun wisata air terjun Batu Tilam dari dana desa, begini penjelasannya
19 February 2020 14:24 WIB
Bupati dan PWI siap bersinergi bangun Kampar
24 January 2020 15:03 WIB