Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sedikitnya 25 persen masyarakat di Kota Dumai, Provinsi Riau, belum mengakses fasilitas jamban dengan layakan, sehingga mereka beresiko mendapatkan berbagai masalah kesehatan khususnya diserang penyakit menular akibat sanitasi lingkungan yang buruk.
"Padahal tahun 2012-2015 Dinas Kesehatan Kota Dumai telah mengencarkan kampanye sanitasi yang sehat dan sosialisasi jamban yang sehat bagi sekolah, serta masyarakat di 31 kelurahan di Kota Dumai,"kata Dinas Kesehatan Kota Dumai melalui Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Juliana, SKM, dalam keterangannya di Dumai, Minggu.
Menurut Juliana, Pemkot Dumai juga mengasktivkan peran serta Kelurahan Dumai Kota melalui peran sanitarian, Lurah, aparat RW dan RT untuk terus mengkampanyekan arti pentingnya sanitasi lingkungan.
Sedangkan sampai Oktober 2014-an, katanya, masyarakat yang tekah mengakses sanitasi, mencapai 1.893 Kepala Keluarga (KK), dari 2.491 KK atau 76 persen.
"Masyarakat yang telah mengakses jamban sehat permanen adalah sebanyak 2476 KK atau 99,39 persen," katanya.
Selain itu melalui Surat Edaran Walikota Dumai Nomor : 443.5 /Dinkes-PL/IV/15/531 juga terus digaungkan mengenai upaya akselerasi pencapaian kelurahan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) kepada camat, kepala Puskesmas dan lurah sekota Dumai.
Dalam Surat Edaran Walikota tersebut walikota juga mengintruksikan seluruh camat dan lurah agar mengajak warganya untuk tidak buang air besar sembarangan baik di sungai, parit, kebun dan tempat lainnya yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan bibit penyakit.
Mendukung dan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan melakukan pengawasan pasca direalisasikannya kampanye sanitasi lingkungan sehat itu.
Selain itu, membuat larangan secara resmi dengan menempatkan papan media yang bertuliskan "dilarang buang air besar sembarangan demi kesehatan dan kebersihan lingkungan kita bersama" pada lokasi¿lokasi yang masih banyak aktivitas masyarakat untuk buang air besar sembarangan.
"Untuk mendukung sukses edaran wali koat Dumai tersebut, maka Dinas Kesehatan Dumai juga mengembangkan penggunaan jamban Tripikon-s untuk daerah pesisir yang berbatasan langsung dengan perairan laut dan untuk Kelurahan Dumai Kota juga akan dipersiapkan Lomba Desa STBM yang bakal digelar pada Juni 2015,"katanya.
Berita Lainnya
Kemarin, Suku bungan acuan atau BI-Rate jadi 6,25 persen hingga inflasi terjaga
25 April 2024 11:27 WIB
Pasien anak rawat inap akibat vape melonjak hingga 733 persen sejak 2020
23 April 2024 14:26 WIB
Ekonomi Indonesia bisa tumbuh hingga 5 persen meski ada konflik Iran-Israel
22 April 2024 14:32 WIB
Isian kamar hotel di Bukittinggi naik 100 persen
21 April 2024 17:46 WIB
PBB: 70 persen penduduk di Jalur Gaza terdiri atas kaum muda
18 April 2024 11:00 WIB
Penumpang Bandara Supadio Kalbar diprediksi melonjak 50 persen hari ini
17 April 2024 16:07 WIB
Hutama Karya kembali berlakukan diskon tarif 20 persen di Tol Trans Sumatera
15 April 2024 13:41 WIB
Momen mudik Lebaran, Whoosh beri harga makanan diskon 25 persen
09 April 2024 15:26 WIB