Pemko Pekanbaru Revitalisasi Fasilitas 10 Ambulans

id pemko pekanbaru, revitalisasi fasilitas, 10 ambulans

Pemko Pekanbaru Revitalisasi Fasilitas 10 Ambulans

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Peknbaru,Provinsi Riau, akan melakukan revitalisasi terhadap fasilitas ambulans yang kini sudah tidak layak pakai dikarenakan sudah uzur.

"Kami akan ganti dengan ambulance baru," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, di Pekanbaru, Minggu.

Ia mengakui 10 unit ambulans yang kini dimiliki Pemko sudah tidak berfungsi lagi, alias mangkrak di halaman Kantor Dinas Kesehatan, karena sudah tidak layak pakai lagi.

Ambulans tersebut merupakan pengadaan sejak tahun 1993 hingga 2006.

Sementara jika dilakukan perawatan pun untuk service, mobil layanan kesehatan ini terang Firdaus, hanya akan membuang anggaran saja.

Disisi lain untuk melakukan pelelangan pun butuh proses pencatatan administrasi yang benar.

"Karena itu kami akan cek kepemilikan asetnya," terang Firdaus.

Pengadaan ambulance ini, menurut Firdaus tidak serta merta membeli banyak unit, namun sesuai kemampuan keuangan dinas terkait dalam hal ini dinas kesehatan.

Karena secara bertahap, ternyata Pekanbaru hampir tiap tahun mendapatkan bantuan ambulans juga dari dana perusahaan yang ada di wilayah itu.

Berbicara proses lelang Firdaus menambahkan, saat ini kendala bagi 10 ambulans tersebut adalah pencatatan asetnya yang belum pas dan jelas. Karena dahulunya ternyata ada dari ke-10 ambulans tersebut merupakan hibah dari Provinsi, pusat dan pemko.

Sehingga surat hibah atau bantuan entah dimana, karena sudah lama, dan tidak tahu dimana dicatatnya sebagai aset.

"Ini perlu di usut dan dipelajari dasar hukumnya agar bisa segera dilakukan penghapusan aset," papar Firdaus.

Sebelumnya diberitakan, 10 unit ambulance Pemko yang mangkak di lapangan Diskes tidak jelas pemiliknya. Karena tiga dari sepuluh unit ambulance tersebut tidak tercatat Diskes Pekanbaru, satu unit tercatat sebagai bantuan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan enam unit merupakan bantuan dari APBD Kota Pekanbaru.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Helda Suryani Munir mengungkapkan, untuk memastikan tiga unit mobil tersebut. Pihaknya akan lakukan pengecekan ke Kementrian Kesehatan atau ke Diskes Provinsi Riau.

"Seluruh mobil ambulance ini tidak lagi memiliki STNK, yang ada hanya BPKBnya saja," katanya.

Berdasarkan pengamatan antara dilapangan mobil ambulance yang mangkrak ini terdiri dari berbagai merk, diantaranya Kijang Toyota, Mitsubishi L300 dan Isuzu NHR 55.

Kini badan ambulans yang mulai berkarat, ditumbuhi ilalang, dalam kondisi ban kempes, dan tidak terawat.