Kementerian Salurkan Rp2,25 Miliar Untuk Kampar

id kementerian, salurkan rp225, miliar untuk kampar

 Kementerian Salurkan Rp2,25 Miliar Untuk Kampar

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kementerian Pertanian akan menyalurkan dana Rp2,25 miliar untuk pengembangan potensi bawang merah melalui APBN Perubahan 2015 setelah sebelumnya telah pengucuran APBN sebesar Rp500 juta pada awal tahun untuk pengembangan pertanian yang sama.

"Pemerintah pusat betul-betul merespon apa yang telah dilakukan Jefry Noer karena sangat luar biasa dalam upaya mensejahterakan masyarakatnya, tolong jangan sia-siakan apa yang telah dilakukannya, beliau bukan hanya berteori di atas meja saja, namun langsung berjuang dengan karya nyata bagi masyarakatnya, untuk itu kami sangat berharap," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Dr.Ir.Yul Bahar dari Kementan saat berkunjung ke Kampar, Minggu.

Menurut dia, Kabupaten Kampar bisa menjadi penyuplai bawang untuk daerah Sumatera bagian Timur, yang selama ini didatangkan dari Brebes dan Cirebon. "Kebutuhan bawang sangatlah luar biasa, untuk ini kami ingin kampar bisa mendukung kemandirian Sumatera bagian Timur," katanya.

Menurut dia, tidak semua kabupaten cocok untuk pengembangan bawang merah ini, makanya untuk Provinsi Riau, dipilih Kabupaten Kampar yang lebih dominan untuk pengembangan bawang.

Pada kesempatan tersebut, Yul Bahar juga meninjau langsung ke lokasi penanaman bawang, kemudian juga berkunjung ke perkebunan jeruk milik warga di Kecamatan Kuok yang juga mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat untuk pengembangan lahan seluas 200 hektare pada awal 2015.

"Kementerian dan jajarannya komitmen untuk membantu Kampar, mengembalikan kembali kejayaan jeruk manis seperti pada tahun 1980 dulu, dimana Kampar sebagai pemasok jeruk terbesar sampai ke Pulau Jawa dan daerah lainnya," kata Yul.

Ia menambahkan, semua pihak harus meningkatkan kualitas produk, untuk membangkitkan batang terendam, nantinya Kampar bisa berjaya dengan jeruk dan bawangnya.

Untuk itu, lanjut dia, petani diminta serius dan fokus, ikutilah pelatihan yang diprogramkan Bupati Jefry Noer agar dapat diaplikasikan pada pertanian dan gunakan bantuan yang diberikan ini sebaik-baiknya.

"Jika berhasil, kami tidak akan segan-segan menambahnya kembali," kata dia.

Kepala Dinas Pertanian Kampar Hendri Dunan mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik bantuan yang telah diberikan oleh Pemerintah Pusat.

Untuk itu, katanya diimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin, baik untuk bantuan tanaman bawang dan jeruk, karena tidak gampang untuk menarik mata pemerintah pusat agar melihat ke Kampar.

"Semua ini berkat kerja keras pemerintah dan dukungan dari masyarakat," katanya. (adv)