Pengunjung Rutan Pekanbaru Tertangkap Kantongi Sabu

id pengunjung rutan, pekanbaru tertangkap, kantongi sabu

Pengunjung Rutan Pekanbaru Tertangkap Kantongi Sabu

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pihak keamanan Rumah Tahanan Klas IIB Pekanbaru, Riau, Senin,menangkap seorang wanita yang datang berkunjung membawa narkoba jenis sabu.

"Dari perempuan muda pengunjung rutan ini ditemukan sabug disembunyikan di dompetnya," kata Kepala Rutan Pekanbaru, Sugeng Hardono, kepada wartawan di Pekanbaru, Senin.

Ia menjelaskan, Rutan memang membuka jam besuk pada pagi hari. Perempuan yang diketahui bernama Rosma Dewi itu awalnya terlihat seperti pengunjung biasa.

Perempuan berumur 25 tahun warga Kecamatan Rumbai, Pekanbaru itu tertangkap memiliki sabu didompetnya ketika melewati pos pemeriksaan sekitar pukul 10.30 WIB.

"Awalnya kita periksaan bawaan si pengunjung dan tidak ada ketemukan benda yang dilarang. Saat dompetnya juga digeledah, ternyata ada bungkusan plastik bening yang diduga narkoba," katanya.

Usai penggeledahan itu, petugas keamanan Rutan kemudian memintai keterangan Rosma Dewi. Kepada petugas, Rosma mengaku datang ke Rutan untuk menjenguk napi bernama Rangga Mahaputra (27) yang terlibat dalam kasus pencurian kendaraan bermotor.

Rosma mengaku dirinya bukan kerabat dari napi, melainkan hanya sabahat dari Rangga Mahaputra.

Perempuan itu menyatakan narkoba tersebut bukan titipan untuk napi, melainkan

untuk dikonsumsi sendiri.

"Mungkin itukan alibinya saja," kata Sugeng.

Ia mengatakan pihaknya menindaklanjuti kasus tersebut ke kepolisian. Rosma Dewi langsung diserahkan ke Polresta Pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ia mengatakan, pihaknya akan tetap memantau para pengunjung yang akan menjenguk keluarganya di Rutan Pekanbaru. Ini sebagai bentuk antisipasi dalam peredaran narkoba di dalam Rutan.

"Tertangkapnya pengunjung wanita ini, menunjukan bahwa peredaran narkoba dalam tahanan juga tidak terlepas peran orang di luar Rutan. Walau kita akui oknum di dalam juga bermain. Tapi kita tetap bertekad untuk memerangi narkoba, di sini perlunya kesadaran bersama akan bahwa narkoba," tegasnya.