Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air (Disciptada) Riau pada tahun 2015 menargetkan pembangunan 32.000 unit saluran rumah untuk air bersih sesuai Standar Pelayanan Air Minum (SPAM) Regional untuk Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.
"Sebanyak 32 ribu unit saluran itu untuk tahap awal dibangun bagi tujuh wilayah di Pekanbaru dan Kampar," kata Kepala Disciptada Riau, Dwi Agus Sumarno, dalam keterangannya kepada wartawan di Pekanbaru, Senin.
Menurut dia, untuk mencapai 32.000 unit target saluran rumah (SR) itu memang harus dilakukan secara bertahap, apalagi kapasitas mesin yang dibangun dari dana pemerintah pusat senilai Rp8 miliar tahun 2010/2011 ini, hanya mampu memompakan air 40 liter per detik.
Ia menyebutkan, tujuh wilayah sebagai lokasi penyaluran air bersih sesuai SPAM tersebut, meliputi Payung Sekaki, Tampan, Marpoyan Damai, Bukit Raya, Tenayan Raya, Siak Hulu dan Tambang.
"SPAM ini baru menyambungkan jaringan ke 220 SR warga, masing-masing 20 SR di Kecamatan Tampan, Pekanbaru dan 200 SR di Kecamatan Tambang, Kampar," katanya.
Ia menambahkan masih dalam tahun 2015 kami akan menambah pemasangan jaringan ke 1.000 SR warga lagi, masing-masing 500 SR di Pekanbaru dan 500 SR lainya di Kampar.
Sementara itu pembiayaan pemasangan 1.000 unit SR warga ini, akan dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Riau 2015 senilai Rp2 miliar.
Sementara itu Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pengembang Air Minum dan Sanitasi Disciptada Riau, Irwan Sipahutar, mengatakan, SPAM Pekan-Kampar dibangun pada tahun 2011 untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2012.
Keberadaan SPAM Pekan-Kampar ini, membantu pasokan air bersih untuk venue Universitas Islam Riau (UIR), Stadion Utama dan Universitas Islam Negeri (UIN) Suska.
"Setelah itu, baru dilakukan pemasangan jaringan ke 220 SR warga dan dilanjutkan ujicoba penyaluran air pada Februari 2015 ke rumah warga. Ujicoba hanya sebentar hingga operasinya dihentikan," katanya.
Ia menyebutkan, karena SPAM tersebut lama tidak beroperasi mengakibatkan banyak kebocoran pipa antara penyambungan induk dengan cabang, sehingga kapasitas air yang seharusnya 2 bar tersalurkan ke rumah warga menjadi berkurang.
Akan tetapi, pada Maret 2015 dilakukan perbaikan dan kini sudah selesai sedangkan pasokan air diambil dari Sungai Kampar Kanan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Air Minum Riau Disciptada, Yanuar menambahkan, pihaknya segera melakukan ujicoba kembali pasca perbaikan.
"Jika penyaluran air ke 220 SR warga berjalan lancar selama sebulan, maka Disciptada Riau melalui kepala Dinas akan mengusulkan kebutuhan anggaran ke APBD-P 2015, untuk membiayai penambahan penyaluran air bersih ke rumah warga," katanya.
Selanjutnya jika lancar, katanya lagi, produksi air bersih dari SPAM Pekan-Kampar ini akan dijual ke Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Pekanbaru dan Kampar. Untuk iuran penerima air bersih itu dipungut oleh PDAM masing-masing daerah.
Berita Lainnya
Menteri PUPR targetkan pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung tuntas 2025
19 April 2024 10:49 WIB
PSSI targetkan pusat latihan Ibu Kota Nusantara dilengkapi delapan lapangan pada 2026
09 April 2024 14:30 WIB
Kilang Pertamina Plaju targetkan suplai BBM gasoline 78.000 kl sepanjang April 2024
09 April 2024 13:41 WIB
BRGM targetkan rehabilitasi 7500 hektare gambut di Riau
25 March 2024 17:30 WIB
KPU RI targetkan rekapitulasi nasional untuk 5 provinsi bisa selesai besok
18 March 2024 15:17 WIB
Indonesia targetkan 1,5 juta kunjungan turis asal China tahun ini
15 March 2024 12:00 WIB
Tiga serangan udara baru AS-Inggris targetkan Houthi di Yaman
05 March 2024 10:07 WIB
Indonesia targetkan pertumbuhan ekonomi 5,3 persen-5,6 persen pada 2025
26 February 2024 15:48 WIB