Ratusan Mahasiswa Kuansing Ziarah Makam Tokoh Riau

id ratusan mahasiswa, kuansing ziarah, makam tokoh riau

Ratusan Mahasiswa Kuansing Ziarah Makam Tokoh Riau

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Ratusan mahasiswa dari berbagai Fakultas Universitas Kuantan Singingi, Provinsi Riau, berziarah ke makam tokoh besar Riau Makrifat Mardjani di daerah Sei Ala.

"Kami bersama datang sebagai bentuk kepedulian sejarah, mencintai sejarah dan bahkan mengenang tokoh besar Riau yang telah berjasa," kata Presiden BEM Universitas Kuantan Singingi (Uniks), Heri Guspendri, di Teluk Kuantan, Senin.

Ia mengatakan, rombongan mahasiswa ingin mengetahui lebih jauh tentang perjuangan dan pengorbanan Makrifat Mardjani dalam mendirikan Provinsi Riau yang sangat dicintai selama ini, selain itu merupakan tokoh pertama masuk dalam jajaran Parlemen Republik Indonesia.

Makam ini terlihat kurang mendapatkan perawatan, bahkan semestinya tokoh Nasional ini layaknya diperhatikan oleh pemerintah daerah sebagai wujud kepedulian sejarah, selain itu sudah saatnya semua pihak ikut peduli secara optimal bahkan bisa dijadikan Situs Sejarah.

"Kami akan perjuangkan untuk bisa menjadi pahlawan nasional dan mendukung dijadikan situs sejarah provinsi," kata salah satu mahasiwa yang hadir.

Menurutnya, ada mencapat ratusan mahasiswa yang hadir dari sejumlah fakultas merasa bangga dan terharu dapat langsung menziarahi tokoh nasional ini dan berharap tokoh ini akan menjadi perhatian besar karena telah berjasa untuk provinsi serta sebagai warga Kuansing sangat bangga.

Salah satu anak dari Makrifat Mardjani, Ir Nariman Hadi MM yang juga Dosesn Uniks mengatakan, merasa tergugah hati masih ada yang ingin memperhatikan dan mengenang sejarah, apa yang dilakukan oleh mahasiswa merupakan bentuk kepedulian terhadap pelaku sejarah.

"Kami merasa bersyukur dan memberikan apresiasi tinggi terhadap sejumlah mahasiswa dan semua pihak," ujarnya.

Ditambahkan Nariman, Makrifat Mardjani (MM) adalah satu - satunya putra terbaik Riau yang terpilih duduk di Parlemen Indonesia tahun 1955. Kepada Presiden RI waktu itu Sukarno, MM dengan gigih memperjuangkan berdirinya Provinsi Riau.

"Hasil kegigihannya, perjuangannya terpisahlah Riau dari Sumatra Bagian Tengah," ucapnya.

Makrifat lahir di Desa Mudik Ulo Kuansing 16 Agustus 1917, juga semasa hidupnya dikenal sebagai Ulama mumpuni karena lulusan dari Pondok Pesantren yang ada di Sumatra Barat.

"Semua dokumen bukti sejarah mash ada tersimpan dengan baik, mahasiwa bisa mendapatkannya untuk bahan penelitian," ujarnya.