Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau diminta untuk mengungkap kelangkaan elpiji di daerah itu agar bisa dicarikan solusinya.
"Saya heran informasi yang didapat dari Pertamina disebutkan elpiji tiga kilogram cukup untuk Pekanbaru," kata Wali Kota Pekanbaru H Firdaus dihadapan para wartawan saat "coffe morning" di kediamannya, Senin.
Namun anehnya, sebut Firdaus terjadi kelangkaan elpiji tiga kilo sejak dua pekan terakhir di Pekanbaru.
Firdaus mempertanyakan, jika pasokan dari Pertamina memang mencukupi, mengapa masyarakat mengeluh sulit mendapatkan elpiji tiga kilo dan ini berarti ada kesalahan di sistem distribusinya.
"Saya instruksikan Disperindag untuk bertindak cepat," kata Firdaus lagi.
Jika perlu ia menyarankan Diperindag berkoordinasi dengan Pertamina dan Disperindag kabupaten tetangga yang berbatasan langsung dengan Pekanbaru, seperti Siak, Kampar dan Pelalawan.
Tujuannya menurut Firdaus, untuk bisa saling menjaga dan mengawasi peredaran barang bersubsidi ini tidak keluar dari wilayah masing - masing.
Jika perlu Firdaus menyarankan, tabung elpiji melon setiap wilayah distribusi diberikan kode khusus sehingga akan mudah untuk dipantau keberadaannya.
"Kalau diberikan lebel khusus maka akan mudah diketahui jika keluar jalurnya," saran Wako.
Ia mengaku, elpiji tiga kilogram adalah barang bersubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat menengah kebawah. Kalau kondisinya langka, ini bisa memicu keresahan. Selain juga memicu kenaikan harga .
Kabid Perdagangan, Disperindag Pekanbaru Mas Irba Sulaiman menggakui, bahwa kelangkaan elpiji tiga kilogram terjadi akibat ada pihak yang bermain.
Padahal Disperindag sudah tegas jika ada agen dan pangkalan yang ketahuan bermain, akan di cabut ijinnya.
Meski belakangan menurut dia, pihaknya mendapatkan masalah dalam penerapan sanksi buat pangkalan. Karena masyarakat disekitar pangkalan yang diskorsing mengirim surat protes agar pangkalan itu dihidupkan lagi disebabkan mereka jadi tambah sulit mendapatkan gas.
"Kami jadi serba salah, Namun demikian tetap kami sanksi, dengan membekukan aktifitas selama sebulan. Setelah itu akan diijinkan lagi untuk melayani dengan perjanjian tidak akan menjual ke pengecer," paparnya.
Ia menambahkan di lokasi pangkalan yang dikenai sanksi, Disperindag sementara waktu melakukan operasi pasar.
Berita Lainnya
Terkait temuan grup WA LGBT SD Pekanbaru, Wako Pekanbaru segera kumpulkan kepala sekolah
16 June 2023 15:43 WIB
457 personel amankan pelantikan Pj Wako Pekanbaru dan Bupati Kampar
23 May 2022 10:40 WIB
Wako Pekanbaru terbitkan SE aturan perayaan Idul Fitri dengan aman
01 May 2022 6:03 WIB
Wako Pekanbaru larang ASN mudik pakai mobil dinas
26 April 2022 6:37 WIB
Mengaku dapat izin, Wako Firdaus tetap berangkat ke Mesir
25 March 2022 19:05 WIB
Wako Pekanbaru beri tugas tujuh OPD antisipasi libur akhir tahun
18 December 2021 6:56 WIB
Wako Pekanbaru tegur pelaku usaha yang mulai buka masker
22 October 2021 8:11 WIB
Mendapat protes, Wako Pekanbaru segera kaji ulang parkir berbayar di Alfamart-Indomaret
14 September 2021 16:26 WIB