Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Pasien dan keluarga yang tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, mengeluhkan pelayanan yang mereka terima belum memuaskan.
"Mestinya pasien yang tengah dirawat harus mendapat pelayanan bagus untuk mempercepat penyembuhannya," kata warga yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kuantan Singingi Pangestu di Teluk Kuantan, Senin.
Ia mengatakan, saat mengantarkan orang sakit, sudah tua dan lumpuh, setiba di RSUD malah tak boleh menggunakan kursi roda, hal ini membuat dirinya kesal dan seharusnya aturan itu tidak diberlakukan ke pasien.
Akibat tidak diizinkan memakai fasilitas RSUD seperti kursi roda maka terjadi adu mulut dan ini menunjukan lemahnya pelayaan terhadap pasien. Sebagai warga Kuansing ia berharap sikap arogansi pihak RSUD sebaiknya dihilangkan.
"Setelah dimarahi baru diperbolehkan dan ini berarti aturan itu kurang tepat. Pasien datang untuk berobat agar sehat dan jika terjadi seperti ini maka bakal terjadi konflik terus," ujarnya.
Pangestu juga menyebutkan, ia juga dibentak oleh pegawai dengan nada tinggi.
"Kita berharap pelayanan dan kinerja RSUD semakin baik kedepannya," ucapnya.
Salah satu warga Kuansing Sudirman mengatakan, peningkatan pelayanan oleh dokter, bidan dan perawat juga harus diberlakukan hingga ke semua Puskesmas.
"Kurang optimalnya pelayanan bukan saja terjadi di Puskesmas tetapi hingga ke tingkat bidan desa, klinik dan rumah bersalin lain," sebutnya.
Terkait kurangnya tingkat pelayanan ini, pihak RSUD belum dapat diminta klarifikasi karena saat dihubungi telepon tidak diangkat.
Pasien RSUD Kuansing Keluhkan Pelayanan
