Riuhnya Pergerakan Wisatawan Pada Tengah Tahun

Oleh Hanni Sofia Soepardi

Jakarta, (Antarariau.com) - Libur lebaran dan libur sekolah tahun 2015 ini tiba pada saat yang hampir bersamaan, yakni pada Juli atau pada tengah tahun.

Maka bisa dipastikan Juli, yakni setelah Lebaran akan menjadi hari-hari yang cukup sibuk bagi dunia pariwisata di Indonesia.

Namun, bukan melulu kabar gembira, industri pariwisata justru sedikit diliputi kekhawatiran lantaran "peak season" alias musim panen pariwisata akan berkurang satu musim di tahun ini.

Itu karena libur Lebaran dan libur sekolah yang tiba pada saat yang bersamaan.

Kekhawatiran itulah yang kini sedang melanda para pelaku industri pariwisata yang tergabung dalam Asita sebagai asosiasi biro perjalanan wisata di Indonesia.

Ketua Asita Chapter DIY Edwin Ismedi Himna mengatakan bahwa umumnya dalam setahun, industri pariwisata mengalami masa-masa panen sebanyak tiga kali, yakni libur sekolah, libur Lebaran, dan libur Natal dengan tahun baru.

"Kalau ada yang tiba bersamaan, otomatis peluang satu musim panen hilang. Tapi apa boleh buat," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya berupaya mencari cara lain untuk mengoptimalkan pendapatan industri yang dijalaninya.

Salah satunya dengan menggarap segmen lain termasuk mendatangkan wisatawan mancanegara hingga mengoptimalkan acara-acara "Meeting Incentives Exhibition and Conference" atau MICE.

Bersambung ke hal 2 ...