Kemenag Riau Tetapkan 4.008 CJH 2015

id kemenag riau, tetapkan 4008, cjh 2015

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau telah menetapkan sebanyak 4.008 calon jamaah haji yang berhak melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) pada keberangkatan tahun 2015 atau 1436 Hijriah.

"Kami telah berkoordinasi dengan seluruh departemen agama kabupaten dan kota untuk menginformasikan kepada para jamaah yang telah terdaftar untuk mempersiapkan pelunasan BPIH tersebut," kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Azis, di Pekanbaru, Selasa.

Ia menjelaskan, untuk sekarang calon jamaah belum dapat melunasi BPIH karena pihaknya masih menunggu Surat Keputusan Presiden. Apabila telah ditandatangani, maka pemerintah pusat akan langsung menyerahkan surat edaran kepada tiap kantor wilayah provinsi yang nantinya akan disusun penjadwalan pelunasan biaya haji.

"Biaya keseluruhan penyelenggaraan haji pada 2015 sebesar USD 2717 atau sekitar Rp35 Juta, yang diperuntukan biaya tiket, airport tax, dan passanger service serta pemondokan di Mekkah," tuturnya.

Aziz mengatakan nama-nama calon jamaah sudah dikirim ketiap depatemen agama kabupaten dan kota dan dapat dilihat di websitenya yaitu www.riau.kemenag.go.id.

"Nama-nama calon jemaah pada 1436 H/2015 M yang telah terdaftar diharapkan dapat mempersiapkan diri dan biaya sebelum dikeluarkannya jadwal BPIH tersebut," ucapnya.

Apabila para calon haji tidak melunasi BPIH, Ia mengatakan akan nama tersebut akan digantikan dengan jamaah lainnya yang memenuhi syarat untuk memenuhi kuota keberangkatan haji asal Riau.

"Apabila kuota belum terpenuhi disebabkan adanya jamaah yang tidak melakukan pelunasan BPIH, maka calon haji lainnya akan berpeluang mengikuti keberangkatan pada 2015 yang akan diinformasikan melalui masing-masing kabupaten dan kota," ujarnya.

Saat ini dia menuturkan, 4.008 jamaah haji terdiri seluruh kabupaten dan kota yaitu Pekanbaru berjumlah 1.049 orang, Kampar 433 orang, Bengkalis 436 orang, Indragiri Hilir 394 orang, Rokan Hilir 303 orang, dan Rokan Hulu 222 orang. Kemudian, untuk Kota Dumai 274 orang, Pelalawan 259 orang, Indragiri Hulu 215 orang, Kuantan Singigi 194, siak 154, serta Kabupaten Meranti 54 orang. (Ifnita Ulmi)