Lukman Edy Resmikan Rumah Aspirasi di Pekanbaru

id lukman edy, resmikan rumah, aspirasi di pekanbaru

Lukman Edy Resmikan Rumah Aspirasi di Pekanbaru

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Anggota DPR RI asal Daerah Pemilihan Riau, Lukman Edy dari PKB meresmikan rumah aspirasinya di Pekanbaru sebagai wadah bagi konstituennya untuk menyampaikan keluh kesah demi perbaikan keadaan daerahnya.

"DPR periode ini melakukan hal berbeda. Rumah aspirasi didirikan agar bersentuhan langsung dengan masyarakat," katanya sebelum meresmikan rumah aspirasi yang beralamat di Jalan Duyung Pekanbaru, Selasa malam.

Dia mengatakan secara personal, dirinya dalam rumah aspirasinya mempunyai paket internalisasi penanaman nilai-nilai kebangsaan. Pihaknya akan memberikan pelatihan itu melalui kader PKB setiap bulan kepada tokoh masyarakat serta para pemuda.

Selain itu, lanjut dia, juga akan ada bantuan pendidikan bagi yang kurang mampu. Untuk bidang ekonomi dirinya akan menyediakan pelatihan wirausaha bagi pemuda-pemudi yang sedang menganggur lalu diberi modal.

Akan tetapi, menurutnya yang paling penting dengan adanya rumah aspirasi ini adalah memotong calo anggaran. Dirinya mengaku pernah menyelidiki eksisnya para calo yang mengatakan bisa memasukkan anggaran di tingkat pusat dengan adanya imbalan.

"Ternyata uang itu dimakan calo, tapi anggaran tidak lolos. Rumah aspirasi ini agar tidak ada calo," ungkapnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, sudah saatnya gaya diplomasi seperti itu diubah. Dulu, kata dia, banyak kepala dinas di Riau untuk mengejar anggaran pusat tidak percaya anggota DPR asal Riau.

"Saya juga salah satu pimpinan di Badan Anggaran DPR RI. Calo itu cerita kosong saja. Jadi dengan adanya rumah aspirasi ini itu bisa dipotong," tegasnya.

Pada peresmian rumah aspirasi itu, turut hadir beberapa anggota DPRD Riau Fraksi PKB. Diantaranya Abdul Wahid yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Riau, selanjutnya ada De Agus Hartanto, dan Yusuf Sikumbang.

Selain itu, juga hadir Akademisi dan Guru besar di Riau Prof. Alaudin Koto, tokoh masyarakat dan warga setempat.