Pekanbaru Revitalisasi Pasar 50 Program Bantuan Kemendag

id pekanbaru revitalisasi, pasar 50, program bantuan kemendag

Pekanbaru Revitalisasi Pasar 50 Program Bantuan Kemendag

Pekanbaru, (Antarariau.com) -Pemerintah Kota Pekanbaru mengungkapkan, revitalisasi pasar 50, milik Pemko Pekanbaru, yang menggunakan dana bantuan program 1.000 pasar dari Kementerian Perdagangan RI, direncanakan mulai tahun 2015.

"Revitaiisasi pasar 50 ini sudah disetujui oleh Kementerian Perdagangan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Pekanbaru, Azwan, di Pekanbaru, Rabu.

Azwan menyebutkan, bantuan revitalisasi pasar tahun ini merupakan yang pertama kali dari Kementerian Perdagangan. Dalam program pembangunan 1.000 pasar rakyat seluruh Indonesia.

"Pasar 50, di Kecamatan lima puluh, akan jadi penerima bantuan pertama pusat," paparnya.

Azwan menjelaskan, tahun ini pasar tersebut akan direvitalisasi oleh pemerintah pusat menjadi pasar rakyat yang bersih, sehat dan murah.

Azwan menganalisa, Pemko sengaja memilih pasar 50 yang direvitalisasi dahulu, karena ini satu-satunya pasar milik pemerintah yang terletak di tengah kota.

Kondisinya yang sudah tidak layak lagi, selain tua dan rawan kebakaran, juga kumuh dan tidak sehat.

Hal ini juga telah membuat pedagang di pasar ini mengeluhkan penurunan omzet karena pengunjung sudah berkurang berbelanja.

"Padahal kalau pasar ini sehat dan bersih berpotensi akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakatnya," terang dia.

Ia menambahkan selain pasar 50, tahun depan Pekanbaru juga akan mendapat bantuan pembangunan dan revitalisasi bagi pasar lainnya dari Kemendag.

"Kami sudah memutuskan tahun depan giliran pasar Rumbai lama yang akan direvitalisasi," ungkap Azwan.

Selanjutnya untuk tahun berikutnya hingga lima tahun program 1.000 pasar berjalan, Pekanbaru akan mengusulkan pembangunan pasar Kecamatan.

Diakuinya dengan adanya bantuan Kementerian ini, pihaknya terbantu. Sehingga pihaknya sudah menyusun program usulan pasar-pasar yang perlu dibantu. Karena dananya lumayan besar berkisar Rp8-10 miliar.

"Kami sudah usulkan itu ke- Kemendag," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kemendag, Srie Agustina, mengatakan, tengah mengintegrasikan program pembangunan 1.000 pasar tradisonal dalam setahun di seluruh Indonesia.

"Tahun ini DAK Kemendag sekitar Rp650 juta untuk 336 lokasi pasar, tapi tidak melalui kami. Melainkan langsung lewat kabupaten kota. Kami sendiri ada dana tugas perbantuan tahun 2015 sekitar Rp670 miliar untuk seluruh Indonesia termasuk termasuk DAK, dan ini akan kami integrasikan kepada rencana pembangunan 1.000 pasar," tutur Srie.