Kebutuhan Ikan Dumai 82,4 Ton Hingga Lebaran

id kebutuhan ikan, dumai 824, ton hingga lebaran

Kebutuhan Ikan Dumai 82,4 Ton Hingga Lebaran

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Dumai, Provinsi Riau, menyatakan menjelang bulan suci Ramadan hingga Idul Fitri tahun ini kebutuhan ikan untuk konsumsi masyarakat diperkirakan mencapai sekitar 82,4 ton.

Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Dumai Syafrizal di Dumai, Kamis, menyebutkan untuk menjamin ketersediaan bahan pangan ikan ini, selain mengandalkan hasil tangkapan nelayan, juga dari budidaya ikan dan mendatangkan pasokan dari luar daerah.

"Jelang puasa dan Idul Fitri nanti diperkirakan kebutuhan ikan konsumsi akan meningkat, karena itu pemerintah telah menyiapkan beberapa kebijakan untuk ketahanan pangan perikanan ini," katanya.

Ia menjelaskan kebutuhan ikan produksi air tawar diperkirakan sebanyak 80,1 ton, terdiri ikan lele 48,5 ton, ikan patin 27 ton, nila 2,7 ton, mas 400 kilogram, gurami 21,2 ton, dan bawal 200 kilogram.

Sedangkan ikan hasil produksi budidaya payau diprediksi sebanyak 1,2 ton, yaitu udang windu 310 kilogram dan ikan bandeng 960 kilogram.

"Jumlah ikan yang kita perkirakan akan didatangkan dari daerah pemasok berkisar 1 ton, yaitu ikan nila 420 kilogram dan ikan patin 585 kilogram," terangnya.

DKP Dumai, lanjut dia telah mempersiapkan sejumlah kebijakan ketahanan pangan perikanan, diantaranya, memperkuat kelembagaan asosiasi agen ikan dan mendirikan pasar ikan tradisional di pasar.

Selain itu, memperkuat kawasan sentral ikan atau kawasan minapolitan di sejumlah kecamatan, yaitu, Sungai Sembilan, Bukit Kapur dan Dumai Selatan, serta meningkatkan keanekaragaman jenis pangan ikan.

Upaya lainnya, membentuk forum peningkatan konsumsi ikan terhadap 10 jenis ikan dan menjamin produk yang aman sehat utuh dan halal.

Pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan produk ikan secara berkala, sosialisasi di tengah masyarakat serta memberikan pembinaan kelompok budidaya perikanan dan nelayan.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Dumai Agus Widayat meminta semua instansi terkait ketahanan pangan untuk bersiap menghadapi masuknya hari besar keagamaan agar kebutuhan masyarakat tercukupi dan tidak terjadi gejolak harga maupun kelangkaan.

"Ketahanan pangan dapat terwujud apabila semua dapat terjaga, seperti ketersediaan pangan baik dari segi kualitas, kuantitas keragaman dan keamanan serta distribusi," jelasnya.