BRK Akan Beri Penghargaan Petani Terbaik Riau

id brk, akan beri, penghargaan petani, terbaik riau

 BRK Akan Beri Penghargaan Petani Terbaik Riau

Pekanbaru, (Antarariauriau.com) - PT Bank Riau dan Kepulauan Riau akan memberikan penghargaan kepada para petani terbaik di 12 kabupaten/kota di Riau sebagai salah satu bentuk dukungan pada program ketahanan pangan menuju rumah tangga mandiri.

"Kami juga telah melakukan pembinaan kepada para petani di berbagai wilayah Riau dengan wujud yang nyata," kata Direktur Utama BRK Dr Irvandi Gustari kepada pers di Pekanbaru, Jumat.

Ia mengatakan ketahanan pangan merupakan salah satu langkah strategis dalam pembangunan nasional, terlebih bagi nergara berkembang seperti Indonesia yang berpenduduk besar.

Perhatian ketahanan pangan (food Security), lanjutnya, mutlak diperlukan karena terkait erat dengan ketahanan nasional (Social Security), stabilitas politik dan kemanan nasional.

Menurut rencanannya, anugerah para petani terbaik di Riau tersebut akan dialkukan pada acara "Anugerah Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi" dengan tema; "Dari Kampar untuk Riau Bagi Negeri".

Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh Tim JumpS Organizer di salah satu hotel berbintang di Pekanbaru pada 10 Juni 2015.

"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud apresiasi terhadap program-program pemerintah daerah dan petani yang konsisten menjalankan profesinya untuk mendukung ketahanan pangan nasional," kata Nanang Nurhayudi selaku Ketua Panitia.

Tema "dari Kampar untuk Riau bagi Negeri" menurut dia diangkat karena Kabupaten Kampar selama ini menjadi inisiator atas program-program ketahanan pangan dan energi.

Salah stau program yang menjadi sorotan nasional, lanjut dia, adalah Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE). Program ini sangat potensial untuk mewujudkan swasembaga pangan dan energi di Riau.

Lewat program ini, masyarakat diajarkan untuk membangun kemandirian pangan dan energi hanya mengelola lahan seluas seribu meter persegi. Di atas lahan tersebut, dipelihara enam ekor sapi, kotorannya dijadikan pupuk berkualitas dan biogas.

Pada lahan yang sama, masyarakat juga diajarkan untuk memelihara ayam petelur yang kemudian dikawin silang untuk bisa ditetaskan, memananm beragam sayuran serta membangun kolam ikan.

"Program ini sangat potensial karena masyarakat dapat berpenghasilan lebih Rp10 juta setiap bulannya. Ini hasil yang dahsyat dan jauh lebih besar dibandingkan perkebunan sawit yang sejauh ini mendominasi lahan-lahan di Riau," katanya.

Nanang Nurhayudi mengatakan, Program RTMPE sangat baik untuk dicontoh dan dikembangkan di seluruh kabupaten/kota di Riau bahkan nasional. Makanya kemudian muncul ide untuk menggelar Seminar Akbar dan peluncurannya lewat penganugerahan para petani.

"Para petani terbaik di seluruh kabupaten/kota juga akan mendapat apresiasi dengan belajar menjalankan Program RTMPE. Program tersebut lantas dikembangkan di daerah masing-masing," katanya.