Pelaku Teater Riau Berkreasi Tanpa Bantuan Disparkraf

id pelaku, teater riau, berkreasi tanpa, bantuan disparkraf

 Pelaku Teater Riau Berkreasi Tanpa Bantuan Disparkraf

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pelaku seni teater di Riau mengaku berkreasi dan berkarya tanpa bantuan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif provinsi setempat dalam hal dana pembinaan ataupun produksi pementasan.

"Kita tidak dibantu karena memang tidak ada dalam Program Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015," kata Pelaku Teater Riau, Hang Kafrawi di Pekanbaru, Jumat.

Meskipun begitu, dia mengatakan tidak terlalu mengharapkan bantuan itu. Menurutnya, seniman hanya berpikir bahwa karya harus ada dan teater harus tetap hidup.

Untuk menyiasati hal tersebut termasuk dengan biaya produksi sebelum pertunjukan, Teater Matan yang dinahkodainya hanya mengandalkan kebersamaan tim. Seluruh tim, kata dia, sebelum dan sesudah pertunjukan tidak ada istilah dibayar.

"Kalau untuk properti kita buat minimalis seperti kursi atau meja. Tidak menggunakan peralatan yang mahal-mahal," ungkap Budayawan Riau 2014 ini.

Kemudian mengenai tempat pertunjukan yakni Anjungan Seni Idrus Tintin di Gedung MTQ Pekanbaru, dirinya mengaku tidak membayar jumlah tertentu untuk menyewanya. Namun tetap juga diberikan uang kebersihan dan upah bagi teknisi sistem suara dan cahaya.

Teater Matan sendiri sedianya menyajikan pertunjukan dengan membentangkan karya berjudul "MAkFIAh" selama tiga malam berturu-turut, 28-30 Mei 2015 bertempat di Anjung Seni Idrus Tintin. Untuk meringankan biaya produksi, pihaknya mengenakan karcis masuk mulai dari Rp35-50 ribu.

Pementasan ini akan didukung oleh 11 aktor dan lima pemusik. Untuk menata gerak, Teater MATAN mengundang SPN Iwan Irawan Permadi (Direktur Artistik PLT Laksemana) menggolah gerak menjadi kesatuan pementasan tersebut dan musik diramu Rido Fatwandi.