Pengurus Koperasi Meradang Kantor Digembok

id pengurus koperasi, meradang kantor digembok

Rengat, (Antarariau.com) - Pengurus Koperasi Citra Usaha Mandiri Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, meradang saat menyaksikan kantor operasional di jalan Sudirman Air Molek digembok yang diduga sebagai kebijakan mantan ketua koperasi sebelumnya Wismey Indra.

"Kami kecewa dan itu tindakan berlebihan, karena kantor adalah milik bersama yang seharusnya tetap dibuka untuk kegiatan usaha," kata salah satu Pengurus Koperasi Cipta Usaha Mandiri (KCUM) Hatta Munir di Rengat, Selasa.

Setelah dikunci, pengurus koperasi KCUM tidak bisa beraktivitas sehingga merugikan pengelola dan warga yang ingin berurusan dengan koperasi.

Kantor itu diduga dikunci oleh pihak keluarga Wismey, sejak yang bersangkutan dijadikan tersangka oleh penyidik akibat penggelapan uang anggota koperasi dan tersangka sudah ditahan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

"Wismey adalah Ketua KCUM periode 2011 - 2013, sementara ketua terpilih tahun 2014 - 2016 adalah Jumian," sebutnya.

Menurutnya, usaha koperasi masih perlu dlakukan audit, agar jelas kantor itu sebenarnya milik siapa dan masih dipakai sebagai unit kegiatan operasional usaha serta tidak bisa serta merta ditutup sepihak.

Berkaitan dengan uang simpanan anggota yang belum dikembalikan oleh Wismey Indra masih harus mempertanggungjawabkan secara hukum.

"Namun terkait digemboknya kantor ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian setempat," ujarnya.

Polsek Pasir Penyu sudah turun ke TKP untuk melihat Kantor KCUM yang sudah digembok itu, bahkan pihak pengurus meminta agar persoalan ini diselesaikan secara hukum sehingga polemik tidak berlanjut - lanjut hingga merugikan orang lain.

Fauzi juga menyebutkan, sebagai pengurus lama semestinya semua pihak harus berjiwa besar, kantor tidak boleh ditutup sebelum ada penjelasan lebih lanjut.

"Dana yang dipakainya sangat besar, hingga saat ini belum dikembalikan," ujar Fauzi.

Terkait berita mengenai digemboknya kantor KCUM ini, pihak Wismey belum dapat dikonfirmasi, sementara telepon genggam miliknya tidak aktif.