Harga CPO Riau Diprediksi Menguat Jelang Ramadhan

id harga cpo, riau diprediksi, menguat jelang ramadhan

Harga CPO Riau Diprediksi Menguat Jelang Ramadhan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Harga Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit Riau, diprediksi menguat menjelang Ramadhan 2015 dan Idul Fitri 2015, terkait akan terjadinya peningkatan permintaan yang signifikan.

"Hal itu ditandai dengan sepanjang awal pekan Juni 2015 harga saja CPO telah mengalami peningkatan yang signifikan," kata Rusdi Sekretaris Tim Penetapan harga TBS CPO Riau, di Pekanbaru, Rabu.

Menurut dia, pasar optimistis bahwa permintaan minyak goreng selama Ramadhan dan Idul Fitri seperti biasa akan mengalami kenaikan di Indonesia dan Malaysia.

Kondisi ini, katanya lagi, menjadi faktor utama yang "mendongkrak" naiknya harga komoditas tersebut. Bahkan sinyal kenaikan permintaan minyak goreng tampak kuat.

"Minyak sawit yang dimurnikan untuk pengiriman September 2015 naik sebesar 3,5 persen,"katanya dan menambahkan bahwa harga kontrak Agustus terpantau meningkat sebesar 1,51 persen dan diperdagangkan pada posisi Rp7.781 per kg.

Selain itu, harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan tengah dan akhir pekan ini terpantau bergerak menguat dengan cukup signifikan setelah beberapa hari mengalami tekanan. Pelemahan ringgit kembali menjadi penyebab kenaikan harga komoditas.

Harga minyak mentah mulai melanjutkan penguatan untuk tiga sesi berturut-turut sehingga pergerakan menguat harga CPO tak bisa dibendung.

Sementara itu pelemahan nilai tukar ringgit Malaysia mengakibatkan harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah bagi para pembeli luar negeri. Dampaknya permintaan terhadap CPO di bursa komoditas Malaysia mengalami peningkatan.

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia membukukan kenaikan signifikan dan menguat sebesar 9 ringgit atau setara dengan 0,5 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.194 ringgit per ton.

"Harga minyak mentah dunia masuki perdagangan sesi AS dan jelang rilis data EIA (Energy Information Administration) mengalami kenaikan baik minyak jenis brent dan juga minyak WTI," katanya.

Harga komoditas non migas ini sudah naik sejak perdagangan sesi Asia yang bangkit dari pelemahan pascapenguatan dolar AS. Namun meski kini dolar tetap kuat namun ekspektasi turunnya pasokan minyak Amerika picu penguatan harga.

Ia menyebutkan bahwa penetapan harga Tandan Buah Segar CPO Provinsi Riau periode 3-9 Juni 2015 untuk umur sepuluh tahun tercatat sebesar Rp1.659,11 per Kg mengalami kenaikan sebesar Rp19,83 per Kg dibandingkan harga seminggu sebelumnya tercatat sebesar Rp1.639,81 per Kg.

Sedangkan harga TBS CPO riau untuk umur tiga tahun tercatat sebesar Rp1.187,36 per Kg, umur empat tahun Rp1.326,30 per Kg, umur lima tahun tercatat sebesar Rp1.419,40 perKg dan enam tahun Rp1.460,80 per Kg.

Untuk TBS CPO riau umur tujuh tahun tercatat sebesar 1.516,66/Kg dan umur delapan tahun sebesar Rp1.563,92 per Kg serta umur sembilan tahun Rp1.613,93 per Kg. Indeks K tercatat 87,13 persen dan harga CPO sebesar Rp7.590,90 sedangkan kernel Rp4.785,55/Kg.