BPS Riau Latih 2.500 Petugas Pemutakhiran Data

id bps riau, latih 2500, petugas pemutakhiran data

BPS Riau Latih 2.500 Petugas Pemutakhiran Data

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, melatih 2.500 petugas pendataan guna mendukung suksesnya program Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) tahun 2015.

"Sebanyak 2.500 petugas pendata itu dilatih selama tiga minggu antara lain meliputi pembekalan materi tentang kejujuran dalam mendata rumah tangga miskin, dan untuk selanjutnya menandatangani pakta integritas," kata Kepala BPS Provinsi Riau, Mawardi Arsyad, di Pekanbaru, Senin.

Mawardi, yang didampingi Kabid Statistik Sosial BPS Provinsi Riau, Siti Mardiah, mengatakan, tenaga pendata tersebut direkrut dari masing-masing desa se-Provinsi Riau.

Ia mengatakan, selama mereka bertugas pada Juni 2015 (sebelum Idul Fitri, red), mereka diberi uang makan dan uang transportasi dari BPS kabupaten dan kota setempat.

"Petugas pendata disebar ke desa-desa untuk mengecek kembali data tentang rumah tangga miskin (RTM) dengan harapan dapat mengurangi tingkat kesalahan pendataan," katanya.

Ia mengatakan, kini ditemukan banyak yang tidak tepat atau sekitar 5-8 persen terjadinya kesalahan pendataan, merujuk data tahun 2014 tentang RTM.

Kesalahan akurasi pendataan tersebut, katanya lagi, meliputi data penduduk dalam program perlindungan sosial yang tidak benar untuk menerima bantuan sosial.

"Contoh yang tidak tepat sasaran adalah orang yang meninggal masih tercatat, yang kaya terdaftar menjadi peserta perlindungan sosial, sedangkan yang miskin justru belum masuk dalam daftar tersebut," katanya.

Siti Mardiah menambahkan, selain pelatihan terhadap 2.500 petugas pendata tersebut, sebelumnya juga sudah dilatih sebanyak 358 orang pemeriksa atau supervisor yang berasal dari pegawai BPS dan tenaga "outsourching".

Sebanyak 358 supervisor yang bakal mengawasi kinerja tenaga pendata --yang telah dilatih sebelumnya selama tiga hari-- itu selanjutnya mereka bekerja sebagai instruktur nasional, pendataan, pemutakhiran basis data terpadu, untuk kabupaten dan kota se Indonesia.