Kinerja KLH Dumai Belum Optimal Karena Status

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Dumai, Provinsi Riau, mengakui belum optimal dalam pelaksanaan kinerja dan pengawasan lingkungan karena usulan naik status jadi badan belum rampung.

"Status kantor ini menyulitkan kita berkoordinasi dengan instansi setingkat badan atau dinas padahal penanganan soal lingkungan di Dumai banyak keberadaan perusahaan besar," kata Kepala KLH Dumai, Bambang Suriyanto, di Dumai, Selasa.

Dia menjelaskan, peningkatan status dianggap suatu kebutuhan mendesak mengingat kompleksnya persoalan lingkungan hidup terjadi di daerah pengekspor minyak mentah kelapa sawit tersebut.

Menurutnya, pemerintah pusat dan propinsi sejauh ini sudah memberikan lampu hijau terkait usulan peningkatan status kantor tersebut, namun masih terkendala pada aturan terkait organisasi.

"Kendalanya pada aturan aspek legalitas struktur organisasi pemerintahan daerah, namun kita akan terus mendorong terwujudnya status badan ini," ungkap dia.

Meski dikuatirkan penanganan persoalan lingkungan tidak maksimal karena status ini, namun pihaknya terus berupaya melakukan pengawasan dan pencegahan kerusakan lingkungan dengan optimal.

Alasan lain dengan status badan, lanjut dia, akan memudahkan instansi tersebut untuk mencari sumber pendanaan lain selain anggaran daerah guna melengkapi kebutuhan kelancararan kinerja dan penyediaan laboratorium penguji.

"Dalam penanganan kasus lingkungan kita memiliki keterbatasan kewenangan karena tidak bisa memutuskan kebijakan serta tidak ada laboratorium penguji," jelasnya.

Dia berharap dengan perubahan status dapat mempermudah KLH dalam mengambil tindakan dan mengambil keputusan terkait persoalan lingkungan karena memiliki fasilitas lengkap dan didampingi tenaga ahli.