Legislator Riau Minta Pasar Kaget Pekanbaru Ditertibkan

id legislator riau, minta pasar, kaget pekanbaru ditertibkan

Legislator Riau Minta Pasar Kaget Pekanbaru Ditertibkan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Legislator Komisi B DPRD Riau meminta pasar kaget yang menjamur di Kota Pekanbaru untuk ditertibkan setelah menerima keluhan dari pedagang pasar tradisional yang mengaku masyarakat banyak yang beralih ke sana karena harganya jauh lebih murah.

"Kita sudah dialog dengan pedagang, mereka mengeluhkan banyaknya pasar kaget karena menjual harga lebih murah. Tapi kata pembeli sebenarnya sama saja karena pasar kaget timbangannya tidak sampai. Jadi perlu penertiban terhadap pasar kaget," kata Ketua Komisi B DPRD Riau, Marwan Yohanis di Pekanbaru, Rabu.

Dia mencontohkan untuk pembelian yang seharusnya 1 ons yang diberikan tidak sesuai beratnya. Oleh karena itu, harga murah tersebut sama saja nilainya dengan membeli 1 ons di pasar tradisional meskipun lebih mahal.

Hal itu disampaikannya usai melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Sail Pekanbaru. Komisi melakukannya dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Riau, Badan Pemeriksa Pangan Obat-Obatan dan Makanan Riau, Bulog Wilayah Riau, Satpol PP Riau, dan Dinas Pasar Pekanbaru.

Dalam sidak itu, selain menerima keluhan tentang pasar kaget, menurut wakil rakyat itu pedagang juga keberatan dengan keberadaan ritel atau minimarket yang dekat dengan pasar. Hal ini membuat masyarakat tidak menuju pasar membeli kebutuhan, tapi cukup di ritel itu saja karena harga yang sama dan bahkan lebih murah.

Komisi dalam sidak juga sekaligus memantau harga kebutuhan pokok jelang Ramadan. Hasilnya di Pasar Sail ditemukannya ada kenaikan harga seperti telur, cabai merah, dan bawang sekitar 10 persen.

"Yang lainnya masih stabil. Alasannya menurut pedagang karena memang naik modal, jadi harga dijual naik juga," sebutnya.

Sementara itu, untuk ketersediaan barang untuk pasar itu masih aman. Sedangkan BPPOM di Pasar Sail hanya menemukan satu kaleng produk yang kadaluarsa yang diduga dilakukan tidak sengaja.