Jakarta, (Antarariau.com) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan El Nino Moderate akan berlangsung hingga November 2015.
Dalam keterangan tertulis dari humas BMKG yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan, intensitas El Nino berpeluang menguat.
Daerah yang berpotensi terkena dampak El Nino meliputi Sumatera Selatan, Lampung, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Akibat adanya El Nino diperkirakan awal musim hujan 2015/2016 di
beberapa wilayah mengalami kemunduran.
Namun, El Nino bukan satu-satunya faktor pemicu kekeringan di Indonesia, harus dipertimbangkan faktor lain yaitu Dipole Mode dan SST di perairan Indonesia.
Terjadi pengurangan pasokan uap air di wilayah Indonesia, namun masih terdapat suplai uap air karena SST perairan Indonesia masih hangat.
El Nino adalah suatu gejala penyimpangan kondisi laut yang ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan laut (SPL/SST) di samudera Pasifik sekitar ekuator khususnya di bagian tengah dan timur (sekitar pantai Peru) dan menurunnya suhu permukaan laut di samudera Pasifik sekitar ekuator bagian barat.
Karena lautan dan atmosfer adalah dua sistem yang saling terhubung, maka penyimpangan kondisi laut ini menyebabkan terjadinya penyimpangan pada kondisi atmosfer yang pada akhirnya berakibat pada terjadinya penyimpangan iklim.
Saat El Nino, aliran massa uap air dari Indonesia menuju ke Samudera Pasifik. Intensitas El Nino dibagi menjadi tiga kategori yaitu lemah dengan kisaran indeks 0,5-1, Moderate dengan kisaran indeks 1-2, dan El Niño Kuat dengan kisaran indeks 2-3.
Berita Lainnya
BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia berawan
20 April 2024 13:14 WIB
BMKG: Jumlah titik panas di Kaltim terpantau turun dari 383 menjadi 202
19 April 2024 13:49 WIB
BMKG optimalkan seluruh teknologi mitigasi potensi tsunami erupsi Gunung Ruang
18 April 2024 10:24 WIB
BMKG temukan 167 titik panas tersebar di Kalimantan Timur
15 April 2024 13:04 WIB
BMKG imbau masyarakat di beberapa daerah untuk waspadai potensi hujan lebat
15 April 2024 12:52 WIB
Gempa magnitudo 5,4 terjadi di Tanggamus, Lampung
08 April 2024 4:09 WIB
BMKG Minangkabau: Waspadai abu vulkanik Gunung Marapi ganggu aktivitas penerbangan
05 April 2024 11:03 WIB
Anggota DPR minta BMKG agar umumkan prediksi cuaca Lebaran secara detail
02 April 2024 15:27 WIB