Pertamina Tambah 140.000 Tabung Elpiji Selama Ramadan

id pertamina tambah, 140000 tabung, elpiji selama ramadan

Pertamina Tambah 140.000 Tabung Elpiji Selama Ramadan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Pertamina (Persero) Perwakilan Pemasaran Sumatera Barat-Riau menyatakan telah menambah 140.000 tabung gas elpiji subsidi tiga kilogram ke seluruh Provinsi Riau.

"Untuk Provinsi Riau kita telah melakukan penambahan sebanyak 140.000 tabung. Jumlah tersebut adalah total penambahan sejak awal Ramadan hingga puasa ke 12 hari ini," kata Branch Manager Marketing Pertamina Sumbar-Riau, Ardian Aditya kepada Antara di Pekanbaru, Senin.

Ia mengatakan jumlah tersebut meningkat dari hari biasa sebelum ramadhan dimana permintaan elpiji seluruh Riau berkisar 350 ton atau sekitar 120.000 tabung per hari.

Selanjutnya, dia menjelaskan bahwa penambahan pasokan gas "melon" itu merupakan untuk antipasi kebutuhan masyarakat di Riau karena lazimnya pada bulan suci Ramadhan banyak usaha mikro dan kecil tumbuh menjamur berjualan berbagai menu bukaan puasa.

Berdasarkan data terakhir PT Pertamina (Persero) Perwakilan Pemasaran Sumbar-Riau untuk penyaluran gas elpiji 3 kg di Provinsi Riau sebanyak 73 perusahaan sebagai agen dengan jumlah 2.500 pangkalan yang setiap hari menyalurkan berkisar antara 110 sampai 112 ribu tabung per hari.

"Namun jika nantinya ada permintaan penambahan quota elpiji maka kita meminta kepada pemerintah untuk kembali melakukan evaluasi sehingga didapat angka riil jumlah permintaan," ujarnya.

Kemudian guna mempermudah masyarakat di provinsi tersebut dalam mendapatkan gas elpiji subsidi tiga kg, pihaknya sudah mempunyai kebijakan untuk melakukan operasi pasar selama menjelang dan pada bulan Ramadan.

Sementara itu guna mengantisipasi adanya pelaku usaha nakal yang memainkan harga elpiji atau melakukan penimbunan, maka dia mengaku bahwa pihaknya telah melakukan beragam upaya guna mencegah hal tersebut terjadi.

"Salah satunya kita akan berikan sanksi tegas hingga ke penutupan terhadap agen yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.