Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Provinsi Riau memprioritaskan delapan program mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat di antaranya mencegah kebakaran hutan dan lahan, serta menekan kasus kejahatan begal motor.
Selain itu, memberantas narkoba dan minuman keras, mengamankan pilkada, arus mudik lebaran, dan mengendalikan sembilan kebutuhan pokok masyarakat, kata Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, di Pekanbaru, Senin.
Ia mengatakan itu ketika memimpin rapat fasilitasi koordinasi pimpinan daerah dalam mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat, diikuti Ketua DPRD Provinsi Riau Suparman, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Nurendi, Kajati Riau Susdiyarto Agus Praptono dan sejumlah anggota forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-kabupaten/kota.
Sedangkan instansi yang terkait TNI, Polri, kejaksaan tinggi, Dinas Perhubungan, BMKG, Basarnas, Dinas PU, pengamanan bandara dan pelabuhan, kesehatan dari rumah sakit an Puskesmas di daerah-daerah, Satpol PP, Jasa Raharja, Pertamina, Bea Cukai, Bulog, Badan POM dan lainnya.
Menurut dia, dalam mendukung pelaksanaan ketentraman dan ketertiban masyarakat perlu sinergisitas antara Satuan PP, dengan TNI-Polri dan instansi terkait lainnya.
Dalam hal ini, katanya lagi, Dinas Kesehatan juga perlu mensinergikan kerja sama dengan lembaga lain melalui koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik secara vertikal maupun horisontal.
"Perlu lebih dioptimalkan peran aktif masyarakat melalui tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat dalam rangka pencegahan, menyelesaikan potensi gangguan ketertiban umum," katanya.
Yang perlu lebih digalang adalah prinsip-prinsip kearifan lokal seperti semangat gotong royong, sistem keamanan lingkungan dan lainnya karena memiliki potensi dalam meningkatkan dukungan keamanan lingkungan, kata Arsyadjuliandi .
Pemprov Riau Prioritaskan Program Ketertiban Masyarakat
