Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Pekanbaru sejak dua bulan terakhir membuka posko siaga kebakaran hutan dan lahan di Ibu Kota Provinsi Riau itu.
"Pasukan kami ada tiga peleton disiagakan 24 jam melayani laporan masyarakat," kata Kepala Dinas Damkar-PB Pekanbaru Burhan Gurning di Pekanbaru, Selasa.
Posko itu, katanya, selain melayani pemadaman kebakaran rumah dan bangunan, juga disiagakan untuk melayani penanggulangan kebakaran lahan di wilayah Pekanbaru akibat ulah orang yang tidak bertanggung jawab.
Ia mengatakan musim kemarau panjang telah membuat lahan gambut mudah terbakar hanya dengan puntung rokok.
"Agar tidak menyebar perlu segera dipadamkan," katanya.
Pihaknya menempatkan personel di setiap pos penjagaan yang disediakan dengan pengaturan jadwal secara bergantian.
"Begitu ada laporan lahan terbakar dari warga melalui nomor telepon 113, siap berangkat sesuai lokasi," katanya.
Saat ini, Dinas Damkar-PB miliki pasukan siaga sebanyak tiga peleton dengan diperkuat 15 armada pemadam.
"Tiap posko kami siagakan 1-2 armada pemadam, sisanya empat armada berjaga-jaga di Cempaka," kata dia.
Walaupun saat ini Ramadhan, pihaknya tetap melayani masyarakat dengan optimal demi keselamatan warga.
"Tiga hari lalu rasa kemanusiaan saya tersentuh, di mana detik-detik menjelang berbuka, pasukan kami menerima laporan masyarakat ada kebakaran lahan di Parit Indah. Mereka tetap meluncur mengutamakan tugas," katanya.
Gurning menyebutkan pasukan pemadam tidak pandang waktu dan situasi demi memadamkan kobaran api, apalagi hal ituakan mengancam nyawa.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan, baik yang ada di pekarangan maupun dekat dengan lahan kosong yang dipenuhi semak belukar.
"Di tengah suhu udara yang panas dan kemarau panjang, sangat mudah memicu kebakaran," ujarnya.
Udara di Pekanbaru mulai diselimuti kabut asap, di mana titik api belakangan ini meningkat di Provinsi Riau.
Jumlah hot spot (titik api) yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pukul 05.00 WIB pada Minggu (28/6) terdapat 207 titik api yang terdeteksi di Pulau Sumatera. Dari jumlah itu sebanyak 71 titik berada di wilayah Riau.
Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sugarin mengatakan satu hari sebelumnya hanya terdapat 38 titik api di Riau sehingga jumlah titik api terus bertambah dari hari ke hari sejak Juni seiring dengan peningkatakan suhu.
Berita Lainnya
Seratusan kios di Pasar Cik Puan terbakar, Damkar kesulitan padamkan
19 February 2023 19:49 WIB
Petugas Damkar Pekanbaru gugur saat padamkan kebakaran di gudang tiner
21 November 2022 15:58 WIB
Diduga korstleting listrik, rumah dua lantai di Pekanbaru terbakar
31 August 2022 12:35 WIB
Damkar Pekanbaru lepaskan cincin melekat di jari seorang nenek
25 July 2022 16:49 WIB
Sebuah mobil di Pekanbaru terbakar usai pasang GPS
22 March 2022 14:40 WIB
Damkar Pekanbaru evakuasi ular sanca dari sumur warga
16 February 2022 16:32 WIB
Heboh, ular piton 4 meter masuki pemukiman warga di Pekanbaru
29 December 2021 17:21 WIB
Pekanbaru kerahkan tujuh mobil Damkar semprot disinfektan, begini penjelasannya
23 March 2020 15:23 WIB