Pekanbaru, (Antarariau.com) - Komandan Batalyon Komando 462 Paskhas TNI AU, Letkol Psk Solihin, menyatakan 10 orang anggotanya yang gugur dalam jatuhnya pesawat Hercules A-1310 di Kota Medan, Sumatera Utara, merupakan prajurit terbaik sehingga insiden itu adalah kehilangan yang sangat besar bagi kesatuannya.
"Kami kehilangan prajurit terbaik, sempat terkejut saat awalnya mendapat informasi ini saya kira bukan kecelakaan fatal, tapi ternyata kecelakaan yang sangat fatal," kata Letkol Psk Solihin kepada Antara di Markas Paskhas Pekanbaru, Rabu.
Ia menjelaskan, 10 orang anggota Paskhas tersebut gugur saat menjalankan tugas sebagai personel piket untuk Satuan Radar 213 Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau. Letkol Solihin masih ingat saat terakhir berkumpul dengan anggota-anggotanya tersebut pada pagi hari sebelum pesawat Hercules lepas landas di Markas Paskhas pada Selasa (30/6).
Prajurit senior yang juga komandan regu kelompok tujuan Tanjung Pinang, Sertu Irianto Sili, terlihat tidak seperti biasanya mendadak mengutarakan curahan hatinya bahwa mereka bakal tidak akan bisa menjalani Lebaran bersama keluarga di Pekanbaru.
Padahal, Sertu Irianto selama ini dikenal di tengah rekan-rekannya sebagai prajurit yang tegar, punya kemampuan tinggi dalam strategi perang gerilya, mahir dalam ilmu medan, peta dan kompas, bahkan jago dalam ilmu agama sampai membuat kaligrafi Alquran seperti yang dibuatnya di mushala Markas Paskhas.
Bahkan, Sertu Irianto juga beberapa kali terlibat tugas misi perdamaian di luar negeri, seperti ke Libanon.
"Saya secara spontan berkata bahwa mereka adalah prajurit terbaik saya, jadi lakukan tugas dengan sebaik-baiknya. Saya faham mereka tidak akan bisa Lebaran, tapi prajurit tidak bisa menolak tugas," ujarnya.
Selain itu, ia juga mendapat laporan dari sejumlah anggota lainnya bahwa sebelum anggota Paskhas tujuan Tanjung Pinang berangkat, mereka menitipkan keluarganya dan akan pergi jauh. "Kawan-kawannya awalnya berfikir pergi jauh itu ke Tanjung Pinang. Tapi ternyata kenyatannya lain," kata Letkol Psk Solihin.
Sertu Irianto Solihin kini dipastikan meninggal dunia bersama sembilan anggota Paskhas yang berangkat dari Pekanbaru. Jenazah korban rencananya akan dimakamkan di tempat kelahirannya di Biak, Provinsi Papua.
Letkol Psk Solihin mengatakan hanya tiga jenazah anggota Paskhas yang nantinya akan diturunkan di Pekanbaru melalui Lanud Roesmin Nurjadin.
Para almarhum tersebut adalah Kopda Eria Ageng yang rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia khusus untuk anggota TNI-Polri, Serda Sugianto akan dimakamkan di TPU Kertama, sedangkan Pratu Rudi Haryono akan dimakamkan di Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Jenazah Rudi Haryono akan disemayamkan semalam di Markas Paskhas karena baru akan dibawa ke Selatpanjang sehari setelahnya menggunakan kapal," katanya.
Letkol Psk Solihin menyatakan ada 20 anggota Paskhas yang berangkat bertugas dari Lanud Roesmin Nurjadin menggunakan pesawat Hercules A-1310. Namun, 10 orang diantaranya selamat karena sudah turun di Kota Dumai karena bertugas di sana.
Nama-nama korban dari anggota Paskhas yang meninggal dunia antara lain Sertu Irian Sili, Serda Sugiyanto, Kopda Mujiman, Kopda Saryanto, Kopda Dani Setyo Wahyudi, Kopda Eria Ageng, Pratu Sepridoni, Pratu Warsianto, Pratu Rudi Haryono, Pratu Ardianto Wibowo.
Sementara itu, Komandan Lanud Roesmin Nurjadi Kol. Pnb Khairil Lubis mengatakan, sebanyak 18 orang korban jatuhnya pesawat Hercules di Kota Medan akan dievakuasi ke Kota Pekanbaru, Riau, melalui Lanud Roesmin Nurjadin TNI AU.
"Hingga kini yang terdaftar untuk dievakuasi ke Pekanbaru ada 18 orang," katanya kepada Antara.
Jumlah 18 orang itu merupakan gabungan dari anggota TNI dan warga sipil yang berada di pesawat. Menurut dia, pihaknya membantu pengumpulan data dan informasi, serta membuka posko bagi awak media yang membutuhkan informasi.
Di Posko tersebut juga terpampang daftar nama 47 orang penumpang yang menjadi korban dan naik ke pesawat Hercules melalui Lanud Pekanbaru.
Ia menambahkan, TNI AU juga akan memfasilitasi keluarga korban untuk menguburkan jenazah yang sudah teridentifikasi.
"Di Posko juga sudah disiagakan 15 ambulans untuk mengangkut korban," katanya.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB