Bupati Kampar Keluhkan Campur Tangan Pihak Lain

id bupati kampar, keluhkan campur, tangan pihak lain

Bupati Kampar Keluhkan Campur Tangan Pihak Lain

Pekanbaru (Antarariau.com) - Dalam Rapat Fasilitas Koordinasi Pimpinan Daerah Dalam Mewujudkan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat yang digelar Provinsi Riau Bupati Kampar pada sesi tanya jawab Bupati Kampar Jefry Noer yang mengeluhkan campur tangan Kabupaten Rokan Hulu terhadap Kebijakan yang dilaksanakan Pemda Kampar terhadap Lima Desa yang ada di Kecamatan Tapung Hulu. Hal ini dikemukakan Jefry Noer pada rapat itu, Rapat itu sendiri digelar di Gedung Daerah Pekanbaru, Senin (29-6)

Jefry Noer juga mengatakan bahwa, Pemda Kampar berupaya mengirim Tenaga Guru ke Lima desa di Kecamatan Tapung Hulu, tetapi selalu dihalang-halangi oknum yang mengaku dari Pemda Rokan Hulu keluhnya.

"Setiap pengiriman Guru selalu dihalang-halangi oleh Kabupaten Rohul" ungkapnya

Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak sebentar lagi dilaksanakan, semua ketentuan Hukum mengarah bahwa Lima Desa di Kecamatan Tapung Hulu milik Kabupaten Kampar, hal ini masih menjadi kendala, Jefry Noer juga menegaskan bahwa batas wilayah antara Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hulu juga telah ditentukan ungkap Jefry Noer.

Dilain sesi tanya jawabnya Jefry Noer juga minta kepada Plt Gubernur Riau, Perbaikan jalan, kalau Bisa ditunda setelah lebaran saja, pengerjaan jalan bisa dilakukan malam hari, jadi tidak mengganggu arus lalu lintas pintanya.

Kapolda Bambang Dolly Hermawan dalam pemaparannya mengatakan yang paling disoroti adalah pengamanan lebaran dan pengamanan Pilkada serentak, dan yang menjadi perhatian kami adalah kebakaran lahan dan Hutan. Ketiga pengamanan ini harus diperhatikan secara khusus, bersama semua lini terkait di jajaran Pemerintah Provinsi Riau ungkapnya.

Upaya untuk memodifikasi cuaca, karena sudah hampir 2 pekan hujan tidak turun, ditambah lagi kebiasaan masyarakat membuka lahan dengan membakar lahan paparnya menutup. (Adv)