Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dua pekan jelang Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah, penyedia jasa pembuatan parsel dan bingkisan Lebaran mulai dibanjiri pesanan yang dalam sehari, rata-rata pesanan dapat mencapai puluhan hingga ratusan paket.
"Biasanya pada minggu kedua puasa sudah banyak pesanan, baik dari perusahaan swasta maupun perbankan, dari perorangan juga ada," kata pemilik usaha Alif parcel, Farida, kepada Antara di Pekanbaru, Kamis.
Farida menjelaskan, memasuki pekan kedua jelang lebaran, sedikitnya seribu parsel lebih dia siapkan utuk memenuhi pesanan konsumen yang sudah menjadi langganan tokonya. Parsel pesanan biasanya akan dikirimkan sepuluh hari hingga seminggu menjelang Idul Fitri.
Untuk tahun ini kata Farida, Alif Parcel menyiapkan paket yang isinya aneka biskuit, sirup dan gelas. Jika ada yang memesan minta ditambah mukena, sajadah bisa ditambahkan.
"Isi parcel tergantung dari permintaan Kalau mau paket perlengkapan salat, bisa kita sediakan," katanya.
Ia juga menyebutkan, bisnis yang ditekuninya ini berbekal pengalaman yang lebih dari 15 tahun. Dan minat masyarakat dengan parcel dari tahun ke tahun meningkat tajam, terutama dari perusahaan besar yang bisa memesan sampai lebih 50 keranjang.
Mengenai harga, katanya, dijual dengan harga standar yang dimulai Rp150 ribu hingga Rp600 ribu. Tapi, jika perusahaan pesan dengan jumlah yang mencapai Rp1 juta, pihaknya juga akan menyediakannya.
Parcel-parcel yang dibuat Farida tidak hanya bisa didapatkan di Jalan Tuanku Tambusai saja, tetapi konsumen juga bisa mendapatkan di Hypermart Mal SKA dan Robinson Panam Square. Bahkan kata Farida, Alif Parcel juga memiliki cabang di Ramayana Sumatera Barat (Sumbar).
Seorang pemilik usaha parsel Lebaran lainnya, Jessica, (27) mengatakan untuk Tahun ini dirinya menyediakan sekitar 500 paket parsel untuk dijual dengan harga berkisar Rp250 ribu hingga Rp1,5 juta per unit.
Menurut dia, mengatakan peluang bisnis parsel Lebaran lebih terbuka lebar meski hanya musiman. Bahkan, menurutnya persaingan bisnis musiman itu makin ketat dan butuh kejelian untuk bisa bertahan dan meraup untung.
"Parsel kami mengutamakan isinya, dan harga yang bersaing. Isi parsel maksimal, hiasan minimal karena biasanya parsel dihias bagus tapi isinya lebih sedikit," kata Jessica. (Uminidiatul Hasanah)
Permintaan Parsel Lebaran Di Pekanbaru Mulai Meningkat
