Harga Daging Di Pekanbaru Turun Rp30 Ribu

id harga, daging di, pekanbaru turun, rp30 ribu

 Harga Daging Di Pekanbaru Turun Rp30 Ribu

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Harga daging sapi di pasar tradisional kota Pekanbaru, mengalami penurunan pada pekan kedua bulan Ramadan, setelah sebelumnya sempat melonjak menjadi Rp140.000 per kilogram.

Berdasarkan pantauan Antara, di Pekanbaru, Kamis, harga daging sapi di Pasar tradisional kota pekanbaru mengalami penurunan dari Rp140.000 menjadi Rp110.000 per kg.

"Sebenarnya pasokan daging sapi dari sepekan sebelum puasa sampai sekarang jumlahnya tetap. Namun, karena permintaan yang banyak maka pedagang menaikan harga pada H-1 puasa, tapi sekarang ini harga sudah kembali turun Rp110 ribu per kg," ujar Rhido (53) pedagang daging sapi di Pasar Cik Puani.

Ia mengatakan, turunnya tingkat harga daging sapi saat ini bukan berarti meningkatkan pendapatan. Biasanya ia dapat menjual daging 80 kg sampai 100 kg per hari, akan tetapi untuk kali ini ia hanya dapat menjual 40 kg per hari.

Kendati demikian, Rhido memprediksi kenaikan harga daging sapi terus akan terjadi lagi pada H-7 lebaran secara perlahan hingga Lebaran. Namun, dia belum bisa memastikan berapa harga daging sapi hingga menjelang Lebaran.

Hal yang sama dikatakan Safrudin (45) pedagang daging sapi di pasar pusat kota Pekanbaru. Menurutnya harga di pasaran saat ini daging sapi mencapai Rp110.000 sampai Rp120 per kg. Namun menurutnya harga dari pemasok tetap sama yakni Rp95.000 per kg.

Menurut dia, salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan harga daging sapi murni adalah menurunnya permintaan masyarakat dalam jumlah yang banyak.

"Sampai saat ini belum ada kegiatan atau perayaan hari besar yang akan dirayakan masyarakat, sehingga permintaan terhadap daging sapi kembali stabil," katanya.

Dia memprediksi harga daging sapi murni akan meningkat menjelang tibanya perayaan Hari Raya Idul Fitri mendatang.

Dia mengaku, meski mahal penjualan daging sapi terhitung tinggi menjelang Lebaran, dalam sehari, rata-rata mampu menjual daging mencapai 2-3 kuintal. Pedagang pun meraup untung lumayan.

"Kalau bersihnya lebih Rp 2 juta. Kalau langsung sekaligus habis, bisa Rp 5 juta," ungkap Syarifudin.

Meski demikian, pihaknya mengaku mungkin penjualan tersebut akan kembali menurun seminggu setelah Lebaran. "Seminggu setelah lebaran baru turun. Paling stabil jadi Rp 100 ribu per kg," katanya. (Uminidiatul Hasanah)