Legislator: Pemko Pekanbaru Gagal Kelola Pasar Cik Puan

id legislator pemko, pekanbaru gagal, kelola pasar, cik puan

Legislator: Pemko Pekanbaru Gagal Kelola Pasar Cik Puan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Legislator DPRD Riau mengatakan musibah kebakaran yang melanda Pasar Cik Puan harus menjadi perhatian penuh Pemerintah Kota Pekanbaru karena menunjukan kegagalan pemerintah dalam membenahi pasar tradisional itu.

"Pertama kita tentu prihatin atas kondisi ini kepada pedagang yang kiosnya mengalami kebakaran tadi malam. Kedua harus ada evaluasi secara menyeluruh oleh Pemko Pekanbaru yang sudah diberi wewenang oleh Pemerintah Provinsi Riau mengelola pasar itu," kata Anggota DPRD Riau, Ade Hartati Rahmat di Pekanbaru, Selasa.

Kebakaran malam itu menurutnya seakan-akan sudah menjadi tradisi. Pasalnya, musibah kebakaran yang terjadi di pasar tersebut sudah terjadi sekitar 10 kali.

Anggota DPRD Riau daerah Pemilihan Kota Pekanbaru ini mengatakan persoalan pembangunan Pasar Cik Puan tidak ada progres yang jelas. Ujung-Ujungnya para pedagang yang menjadi korban karena membangun pasar dengan swadaya sendiri seadanya.

"Pasar sudah bertahun-tahun tidak ada progres positif sehingga setiap tahun ada tragedi, pedagang jadi korban. Walaupun ini musibah, tapi kok jadi tradisi. Tentu ini harus jadi perhatian kota," paparnya.

Politisi PAN ini mengatakan, jika kedepan tidak ada perubahan, DPRD Riau akan bersikap supaya pasar diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Riau. Itu dilakukan dengan memperhatikan payung hukum berlaku.

Terkait dengan pengelolaan Pasar Cik Puan baik oleh Pemko Pekanbaru atau pun diwacanakan ke pihak ketiga, harus ada kejelasan terlebih dahulu. Kalau pihak ketiga banyak kekhawatiran sewa tempat yang mahal dan akan memberatkan para pedagang.

Kebakaran di Pasar Cik Puan terjadi Senin malam (6/7) sekitar pukul 19.30-22.00 WIB. Api membakar 200 kios lebih dari 500 total yang rata-rata dibuat sendiri oleh pedagang dengan material kayu karena pembangunan oleh pemerintah terbengkalai hampir tiga tahun.