Gubernur: 18 Titik Api Terpantau Di Riau

id gubernur 18, titik api, terpantau di riau

Gubernur: 18 Titik Api Terpantau Di Riau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pelaksana tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman menyatakan, hari ini sebanyak 18 titik api terpantau di Riau yang tersebar pada empat kabupaten/kota seperti Bengkalis, Kampar, Rokan Hilir dan Indragiri Hulu.

"Dari pantauan kita, hari ini terdapat 18 titik panas (hot spot). Tapi, kita terus melakukan penanganan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seperti penyemaian garam di awan untuk hujan buatan masih terus berjalan," kata gubernur di Pekanbaru, Selasa.

Selain itu, lanjut Andi, upaya lain yang dilakukan pihaknya dalam memadamkan berbagai titik panas di wilayah Riau yakni melakukan "water booming" menggunakan helikopter.

Hanya saja, terangnya, saat ini untuk pelaksanaan "water booming" pihaknya menggunakan helikopter masih dalam jumlah yang sangat terbatas terutama untuk membawa air yang dicurahkan ke titik sasaran atau titik api.

"Selama ini kita masih dibantu oleh pihak swasta untuk melakukan "water booming" seperti dua perusahaan besar penghasil kertas yang ada di wilayah ini," bebernya.

Ia berharap, helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk bisa melakukan "water booming". Hal itu sudah pihaknya minta ke pihak BNPB dan sudah disetujui, namun pihaknya belum tahu kapan helikopter tersebut akan tiba.

"Sudah kita minta dan mereka sudah setuju, tapi belum terlihat di sini helikopter BNPB," katanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sehari sebelumnya mengungkapkan, wilayah Provinsi Riau dilanda sebanyak 45 titik panas atau hot spot dari jumlah total 77 titik panas di Pulau Sumatera.

"Dari pantauan satelit Terra dan Aqua mulai dari pukul 05.00 WIB terdeteksi sebanyak 77 titik panas di Sumatera, 45 titik panas diantaranya berada di Riau," terang Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi.

Ia berujar, titik panas yang mendera provinsi berjuluk Bumi Lancang Kuning tersebut tersebar di kabupaten seperti di Pelalawan sebanyak 13 titik, kemudian Rokan Hilir dan Kampar masing-masing 10 titik.

Lalu daerah yang dijuluki Negeri Junjungan atau Kabupaten Bengkalis enam titik panas serta Rokan Hulu dan Siak masing-masing sama menyumbang tiga titik panas.

Selain di Provinsi Riau, kata Slamet, titik panas juga tersebar di Pulau Sumatera terutama pada lima provinsi baik di bagian Utara maupun Selama pulau tersebut.

"Untuk titik panas di Sumatera, terdapat di Sumatera Utara sebanyak 17 titik, kemudian Sumatera Selatan lima titik, lalu Jambi dan Lampung masing-masing tiga titik dan Provinsi Bengkulu satu titik," jelas dia.