Wako Pekanbaru Undang Warga "Open House"

id wako pekanbaru, undang warga, open house

Wako Pekanbaru Undang Warga "Open House"

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, akan menggelar tradisi "open house" selama dua hari pada perayaan Idul Fitri 1436 H di rumah dinas wali kota di Jalan A.Yani, Pekanbaru.

"Semua masyarakat boleh hadir, baik warga Pekanbaru maupun perantau yang pulang kampung," kata Kabag Humas Pekanbaru, Alek Kurniawan, di Pekanbaru, Kamis.

Alek menyebutkan, pada hari pertama dan kedua Idul Fitri wako akan membuka kunjungan tamu dari pagi hingga malam.

"Ini sudah dilakukan tiap tahun," ujarnya.

Alek menjelaskan, "open house" hari pertama akan dimulai pukul 10.00 wib, usai Wali Kota dan seluruh umat muslim menggelar salat Idul Fitri.

Ini berlanjut satu hari penuh hingga pukul 22.00 wib.

Menurut dia, Wali Kota akan melakukan salat Id dihalaman kantor ibu kota Provinsi Riau itu.

Acara "open house" ini lanjut Alek biasanya akan dihadiri ribuan warga Pekanbaru, baik dari unsur organisasi, tokoh agama, paguyuban, perusahaan, dan sebagainya.

Hari kedua Idul Fitri, "open house" dimulai pukul 08.00 wib- hingga selesai.

Pada acara ini Firdaus akan menjamu para tamunya, didampingi oleh para kepala badan, dinas serta jajaran pejabat lainnya secara bergiliran.

Alek berharap warga Pekanbaru yang ingin bersilahturahmi dengan pemimpin mereka bisa datang dan memanfaatkan moment "open house" ini.

Untuk pemberitahuan, Alek mengakui sudah melakukan sosialisasi melalui Camat dan Lurah se-Pekanbaru.

Alek menambahkan selain Wali Kota, pada hari yang sama Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah Pekanbaru juga menggelar acara "open house" di kediaman mereka masing-masing.

Sehingga warga bisa bergantian untuk datang antara ketiga kediaman pejabat Pekanbaru ini.

"Silahkan datang pintu terbuka," tuturnya.

Berbicara apakah Wali Kota tidak mudik, Alek menjelaskan pada perayaan pertama hingga beberapa hari berikutnya tidak. Karena ingin bersilahturahmi dengan warga Pekanbaru. Selain juga karena orang tua Firdaus sudah meninggal dunia.

Kalaupun Firdaus pulang kampung ke kabupaten Kampar, maka akan dilakukannya saat raya enam, sebuah tradisi perayaan besar di masyarakat Kampar usai Idul Fitri.

"Raya enam Wali Kota pulang untuk ziarah kemakam kedua mendiang orang tuanya, sekaligus bersilahturahmi ke rumah famili," pungkasnya.