Pekanbaru, (Antarariau.com) - Bahan Bakar Minyak jenis baru "Pertalite" yang baru diluncurkan oleh PT Pertamina (Persero) belum dipasarkan di Kota Pekanbaru berdasarkan pantauan di beberapa SPBU Ibukota Riau itu.
Pantauan dilakukan di SPBU Jalan Soekarno Hatta, Jalan HS Subrantas, dan Jalan SM Amin. Petugas di ketiga SPBU tersebut mengaku belum menerima BBM Pertalite, apalagi menjualnya kepada konsumen.
"Belum ada masuk. Itu baru di Pulau Jawa saja," kata Petugas SPBU Jalan HS Soebrantas Pekanbaru, Senin.
Dua petugas lainnya juga mengatakan hal yang sama. Di SPBU Jalan SM Amin, petugasnya menyampaikan bahwa BBM Pertalite baru percobaan saja di Jakarta dan di Riau belum masuk.
Sementara itu, aktivitas pengisian BBM masih terlihat dominan menggunakan bahan bakar jenis Premium oleh pengendara. Untuk jenis Pertamax tampak lengang di tiga SPBU Jalan Utama Pekanbaru itu.
Seperti diketahui memang Pertamina (Persero) melakukan uji pasar Pertalite hanya di 101 stasiun SPBU yang tersebar di Jakarta, Bandung dan Surabaya, Jumat (24/7). Jenis BBM itu harganya Rp8.400 per liter.
Pelaksanaan uji pasar ditandai dengan pengisian perdana Pertalite ke kendaraan di SPBU 31.102.02 di Jalan Abdul Muis, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral Wiratmaja Puja didampingi Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto dan jajaran direksi Pertamina.
"Tahapan uji pasar ini sangat penting bagi Pertamina untuk mengetahui animo masyarakat terhadap Pertalite," kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto saat pelaksanaan uji pasar.
BBM Pertalite Belum Dipasarkan Di Pekanbaru
