Pertamina: Pertalite Tahun 2016 Tersedia Di Riau

id pertamina pertalite, tahun 2016, tersedia di riau

Pertamina: Pertalite Tahun 2016 Tersedia Di Riau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I menyatakan kemungkinan bahan bakar minyak Pertalite tahun 2016 bakal tersedia di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Riau karena saat ini baru dilakukan uji coba pasar.

"Kita masih uji coba pada tiga kota di Jawa seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya. Setelah itu, baru kita lihat hasilnya apa direspon baik oleh pasar atau tidak," papar Kepala Pertamina Perwakilan Sumbar- Riau, Ardyan Adhitia di Pekanbaru, Senin.

Ia jelaskan, dibutuhkan waktu untuk melakukan investasi yang tidak sedikit dalam menambah satu varian jenis BBM baru termasuk si pengusaha dikalangan SPBU di Riau yang saat ini berjumlah 143 unit dan 51 unit diantaranya berada di Kota Pekanbaru.

Seperti pembuatan tangki BBM Pertalite oleh Pertamina, kemudian dikalangan SPBU di Riau, pengusaha investasi lagi karena harus mengganti papan nama BBM, lalu mengganti selang minyak BBM Pertalite, punya tangki Pertalite dan lain sebagainya

"Kalau pun disambut baik oleh pasar pada uji coba kali ini, maka kita butuh waktu untuk melakukan investasi termasuk buat tangki. Jadi kita perlu waktu lah. Sewakti kita lakukan investasi, pasti nanti akan kita informasikan ke masyarakat tentang Pertalite," terangnya.

Tidak menutup kemungkinan BBM Pertalite dipasarkan pada 148 unit SPBU di Riau pada tahun 2016, kata dia, apabila melihat animo pasar yang cukup tinggi, sehingga secara otomatis akan akan dipasarkan terutama 51 unit SPBU di Kota Pekanbaru.

"Kalau disambut pasar cukup positif, maka 148 unit SPBU di Riau sediakan BBM jenis pertalite. Nanti 51 unit SPBU di Pekanbaru yang kita mintakan terlebih dulu, baru di luar kota," tegas Ardyan.

PT Pertamina (Persero) sehari sebelumnya mengungkapkan, penjualan produk bahan bakar bensin jenis baru Pertalite mengalami kenaikan cukup signifikan dalam dua hari terakhir dengan harga Rp8.400 per liter.

Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, konsumen menyambut antusias produk baru Pertalite dengan angka oktan 90 itu. "Dengan kondisi ini, kami optimistis uji pasar Pertalite akan sukses," ujarnya.

Menurut dia, pada hari kedua atau Sabtu (25/7), penjualan Pertalite di 30 SPBU, Surabaya dan sekitarnya mencapai 82.860 liter atau rata-rata 2.732 liter per SPBU yang berarti meningkat 69,2 persen dibandingkan penjualan hari pertama atau Jumat (24/7).

Bahkan, penjualan Pertalite di 11 SPBU Sidoarjo dan Mojokerto mencatat peningkatan hingga 269 persen dibandingkan hari pertama sebanyak 9.859 liter menjadi 26.523 liter.

Sementara, lanjutnya, konsumen di Jawa bagian barat juga menunjukkan tren yang sama yakni terjadi peningkatan konsumsi sebesar 88,9 persen dibanding penjualan hari pertama.

Pada penjualan 25 Juli 2015 di 66 SPBU Jawa bagian barat mencapai 186.610 liter atau rata-rata 2.827 liter per SPBU yang beberapa SPBU di antaranya tembus di atas 5.000 liter per hari.

Sejak Jumat (24/7), Pertamina mulai uji pasar Pertalite di 101 SPBU tiga kota yakni 68 SPBU di Jakarta dan Bandung, serta 33 SPBU di Surabaya.