Gubernur Riau Lantik Pejabat Bupati Meranti

id gubernur riau, lantik pejabat, bupati meranti

Gubernur Riau Lantik Pejabat Bupati Meranti

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pelaksana tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman resmi melantik Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdaprov Riau Edi Kusdarwanto menjadi Pejabat Bupati Kepulauan Meranti yang diperkirakan berlangsung selama enam bulan.

Pelantikan itu berlangsung di gedung daerah kompleks rumah dinas Gubernur Riau di Pekanbaru, Kamis, dihadiri puluhan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau serta mantan Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasri dan mantan Wakil Bupati Kepulauan Meranti Masyrul Kasmi.

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 131.14-4638 Tahun 2015 yang berlaku sejak 30 Juli 2015 atau masa pemberhentian bupati dan wakil bupati Kepulauan Meranti periode tahun 2010-2015.

"Kami minta Pj Bupati Kepulauan Meranti Bapak Edi Kusdarwanto segera tinjau kembali program-program kegiatan APBD, sehingga dalam pelaksanaannya tidak ada kendala," ujar Arsyadjuliandi saat pelantikan.

Lalu, lanjut dia, dalam waktu tidak terlalu lama, diharapkan Pj bupati Kepulau Meranti dapat selesaikan persoalan yang ada seperti masalah kemiskinan dan masalah lain.

Terlebih dalam waktu dekat pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) akan berlangsung, sehingga dapat menjaga netralitas karena pilkada bupati dan wakil bupati diikuti dua pasang bakal calon (balon).

Dimana salah serang balon merupakan petahana yakni Irwan Nasir-Said Hasyim dan Tengku Mustafa-Amyurlis diusung berbagai partai politik setempat.

"Tugas prioritas menyelenggarakan pemerintahan, fasilitasi pilkada, menjaga netralitas di pilkada mendatang. Jadi, kita minta harus bisa merangkul semua unsur komponen masyarakat di Meranti," terangnya.

Edi Kusdarwanto yang resmi menjabat sebagai Penjabat Bupati Kepulauan Meranti mengaku siap untuk menjalankan roda pemerintahan di Kepulauan Meranti karena masih banyak kegiatan yang menjadi proritas dan harus dilaksanakan.

"Insya Allah, segera kita melihat kondisi dan situasi yang ada. Kemudian, kita melanjutkan roda pemerintahan yang memang tidak boleh berhenti," katanya.