Pulau Basu Kawasan Tahura Yang Menjanjikan Bag.II

id pulau basu, kawasan tahura, yang menjanjikan bagii

Pulau Basu Kawasan Tahura Yang Menjanjikan Bag.II

Kawasan Konservasi

Kendati Pulau Basu menjanjikan dalam program peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor

pariwisata, namun demikian, kata Wardan, daerah ini bakal dijadikan kawasan konservasi dan wisata alam.

Oleh karena itu, katanya lagi, kini Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, melarang masyarakat melakukan

aktivitas penebangan hutan mangrove di sekitar wilayah itu.

"Sebab, keberadaan pohon-pohon mangrove ini merupakan salah satu daya tarik bagi burung-burung migran itu untuk singgah dan menjadikan pulau tersebut menjadi tempat tinggal sementaranya," katanya.

Akan tetapi, Pulau Basu kini sedang menghadapi kondisi yang mengkhawatirkan akibat perambahan hutan mangrove yang tumbuh di sekitarnya," sesal Wardan.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Indragiri Hilir Encik Kamal mengatakan bahwa salah satu bentuk keseriusan dari Pemerintah Kabupaten itu untuk mengembangkan Pulau Basu ini adalah dengan telah diundangnya beberapa lembaga untuk melakukan penelitian di Pulau tersebut.

Saat ini Pemerintah daerah Kabupaten Indragiri Hilir tengah berupaya menjaga dan mempertahankan kelestarian pulau basu ini.

"Beberapa lembaga yang telah datang dan melakukan penelitian diantaranya adalah lembaga Asian Wetland Bureau (AWB), lembaga konservasi Ramsar, World Conservation Monitoring Centre (WCMC), dan Riau Costal Zone Management," katanya.

Berkunjung ke Pulau Basu ini merupakan perjalanan yang menyenangkan, karena disepanjang perjalanan disisi kiri maupun kanan sungai terhampar luas pemandangan hutan mangrove yang dihinggapi burung-burung bangau putih, sebagian mereka adapula yang sedang mencari makan di pantai lumpur, mereka seolah tidak terusik dengan kedatangan rombongan kami waktu itu, dengan anggunnya dia tetap konsentrasi pada buruannya.

Selesai.