Pekanbaru, (Antarariau.com) - Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan, pada Juli 2015 secara keseluruhan di Riau terjadi inflasi sebesar 0,61 persen.
"Inflasi di Riau terjadi akibat adanya kenaikan indeks harga konsumen pad asmeua kelompok pengeluaran dibadningkan dengan Juni 2015, " kata Kepala BPS Provinsi Riau, Mawardi Arsyad, di Pekanbaru, Senin.
Menurut dia, pada kondisi inflasi Riau sebesar itu sama artinya telah terjadi kenaikana Indkes Harga Konsumen (IHK) dari 120,73 pada Juni 2015 menjadi 121,47 pada Juli 2015.
Ia menyebutkan, kelompok bahan makanan yang mengalami inflasi tertinggi 1,51 persen, dengan andil inflasi sebesar 0,35 persen.
"Komoditas utama yang mengalami inflasi dan berikan andil terbesar pada kelompok ini adalah daging sapi, ikan tongkol, daging ayam ras," katanya.
Selain itu, komoditas makanan yang memberikan andil inflasi juga petai, ayam hidup, cabe merah, cabe hijau, pepaya, ikan kembung, ketimun, udang basah, apel, ikan serai, kol putih/kubis, kelapa, buncis, daun bawang, tahu mentah dan lain sebagainya.
Begitu juga dengan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan, mengalami inflasi sebesar 0,77 persen dengan andil inflasi sebesar 0,13 persen.
Namun komoditas utama yang mengalami inflasi dan memberikan andil terbesar pada kelompok ini adalah angkutan udara, perbaikan ringan kendaraan, angkutan dalam kota, tarif kendaraan travel, mobil antar kota, pemeliharaan/service dan lain sebagainya.
"Beberapa Kelompok lain yang juga mengalami inflasi yakni kelompok pendidikan, rekreasi, olahraga sebesar 0,55 persen dengan andil sebesar 0,04 persen," katanya.
Selain itu kelompok sandang 0,45 persen dengan andil sebesar 0,03 persen dan kelompok kesehatan 0,17 persen dengan andil sebesar 0,01 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,12 persen dengan andil sebesar 0,02 persen.
Berita Lainnya
Jalur kereta komuter yang alami anjlok di Mangga Dua sudah bisa dilewati kembali
13 April 2024 16:04 WIB
Jasa Marga catat 16 ribu kendaraan alami kekurangan saldo elektronik di tol
13 April 2024 15:16 WIB
Anak dengan mata bisa berisiko alami hipertensi dan serangan jantung
13 March 2024 15:42 WIB
Kemendag sebut mayoritas produk hasil tambang alami penurunan harga
02 March 2024 13:25 WIB
Riasan wajah yang ringan dan alami cocok digunakan selama Ramadhan
28 February 2024 10:58 WIB
Livi Ciananta sempat alami cedera ringan saat syuting film "Bonnie"
27 February 2024 10:08 WIB
Baru pulih setelah absen 10 bulan, Thiago Alcantara kembali alami cedera
09 February 2024 11:01 WIB
BPS: Ekonomi Indonesia alami inflasi 0,04 persen pada Januari 2024
01 February 2024 12:10 WIB