Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menegaskan akan menyalurkan beras untuk rakyat miskin (Raskin) ke-13 di wilayah itu yang akan dilakukan awal Desember 2015.
"Wali Kota memerintahkan anggaran Raskin ke- 13 ini wajib diadakan dan tidak boleh dicoret dari APBD Perubahan," ujar Kabag Perekonomian Pekanbaru Kendi Harahap di Pekanbaru, Selasa.
Karena ini menyangkut hajat hidup masyarakat miskin, demi meringankan kebutuhan ditengah gejolak harga.
Meski diakuinya Pemko melakukan pemangkasan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2015, namun ibu kota Provinsi itu tetap akan menganggarkan Raskin ke-13 pada tahun ini.
"Sampai sekarang anggarannya belum kami coret," tuturnya.
Kendi menyebutkan dengan adanya kebijakan rasionalisasi tahun ini, semua Satuan Kerja Perangkat Daerah harus melakukan pemangkasan anggaran ditempat masing-masing.
Karena Pemko sudah mematok keseluruhan pemangkasan tahun ini mencapai Rp477 miliar lebih.
Namun tegas Kendi lagi anggaran Raskin ke-13 tetap diadakan. Jumlahnya sama dengan tahun lalu demikian juga dengan kuantumnya.
Raskin 13 adalah kebijakan pemberian beras tambahan sebesar satu bulan senilai kilo yang sama dengan raskin APBN.
Bedanya penerima raskin 13 ini adalah mereka keluarga kurang mampu yang ada di Pekanbaru saat ini, tetapi belum terakomodir sebagai penerima Raskin APBN.
"Biaya untuk raskin 13 ini dianggarkan dari APBD Pekanbaru, sementara raskin yang 12 bulan itu dianggarkan dari APBN," ujarnya.
Rumah Tangga Sasaran penerima Raskin di Pekanbaru sebanyak 22.741 RTS. Masing-masing mendapat beras sebanyak 15 kg perbulannya, selama 12 bulan, dengan harga Rp1.600/kg.
Pekanbaru Salurkan Raskin Akhir Tahun
